webnovel

kaos kaki

"Baik sekian pelajaran kita hari ini, ibu harap jangan ada lagi yang lupa ngerjain tugas rumah." Bu Dela menatap tajam ke Anggira si anak orang kaya sekaligus anak yayasan sekolah SMK 10. Bu Dela merasa kesal sekali ke Anggira yang kadang bersifat sesukanya di sekolah.

"Oh iya salma tolong bawakan tas ibu ini ke kelas XII Tata boga yahh dan bilang ke mereka untuk mengerjakan soal halaman 127 jilid 1 ." ucap Bu Dela ke Salma dan langsung di iyakan Salma .

Salma langsung berjalan dengan cepat mengingat di kelas Tata boga adalah kelas Ferdy cowok yang sangat di gila- gulainya itu .

"permisi " berusaha untuk sopan masuk kelas tersebut sambil berjalan mengantar tas ibu Dela ke meja guru .

"yahhh ibu itu kok masuk sihh padahal aku udah berdoa supaya Bu Dela mengalami masalah ." ucap pria yang ada di sudut pinggir yang merupakan Riko abangnya Anggira tapi merupakan teman akrabnya Ferdy .

"kamu itu yahh nggak ada otaknya banget massa ibu itu kamu doain kena masalah ." selanya Akira teman satu bangkunya Riko.

"suka akulah kok kau pulak yang sewot." ketus Riko dengan cepat.

Salma hanya senyum menggapi ucapan dari Abang kakak kelasnya tersebut tapi matanya langsung mencari keberadaan Ferdy yang hanya diam saja tidak peduli lingkungan di sekitarnya yang bicara-bicara saja. Jantung langsung berdegup dengan kencang dan dia hampir salah tingkah saat berdiri tapi langsung di tutupinya ." oh iya kakak Abang sekalian ibu itu tadi menyuruh mengerjakan tugas halaman 127 jilid 1."

"ini nih yang ku benci tugas terus." ucap Riko menghempaskan bukunya ke meja.

Salma tidak mau peduli dia langsung mau keluar dari kelas tersebut tapi tiba-tiba ada yang memanggilnya

"hei dek Kaos kakimu udah kendur dan panjang sebelah" teriak cowok yang di sebelah pinggir depan .

Gelak tawa langsung menyeluruh kelas itu yang membuat Salma melihat kaos kakinya dan melihat kelas tersebut yang paling sakitnya lagi dia melihat Ferdy ikut tertawa kecil melihatnya . Salma langsung berlari menahan malunya rasanya dia ingin lenyap dari muka bumi ini . Tapi itu merupakan kebodohannya sendiri karna terlambat bangun bahkan tadi pagi dia hanya cuci muka aja nggak mandi hingga dia asal mengambil kaos kakinya.

sesampai di kelas dia langsung bersandar menutup mukanya ke meja berusa melupakan kejadian tersebut

"kenapa kamu Sal." Heran melihat sahabatnya tersebut berlari kayak di kejar hantu dan langsung menutup mukanya.

"malu banget tau nggak." "tadi aku di ketawain satu kelas karna kaos kakiku longgar dan panjang sebelah."Menggeleng -gelangkan kepalanya lalu mengatur pernapasannya untuk berusaha tenang." dan paling malunya kak Ferdy juga ikut tertawa."

"makanya udah berapa kali sihh aku bilangi tapi kamu ngenyel .Tau nggak dengan penampilanmu kayak gini bakalan susah cari jodoh ."

"iiiiih tadi itu karna terlambat bangun loh jadi asal aku asal ambilin aja ." berusaha membela dirinya sendiri.

"bukan masalah kaos kaki doang loh . kamu lihat muka kamu nggak ada glowing-glowingnya."" bahkan muka kamu itu kusam banget nggak bergairah kali dan badan kamu itu bau lagi." mengendus badan Salma seperti anjing.

"kamu nggak mandi yahhh."ucap Rani menutup hidungnya .

"hehehe iya tapi suer itu hanya pagi tadi." berusaha membela dirinya.

"iiih pantesan tadi aku mencium aroma yang nggak enak kamu nggak mandi rupanya." Ucap Abel satu bangkunya Salma.

"paling tidak pake parfumlah Sal."katanya lagi

"dan kamu tutupin muka kamu itu pake bedak kek."sahut Rani lagi

"benar itu Sal pake coba deh pake skin care pasti kamu jadi cantik." sahut teman sebangku Rani yang tadi hanya diam saja mendengar pembicaraan mereka.

Salma memang tidak suka memakai bedak maupun make up karna menurutnya terlalu merepotkan bahkan dia memakai sabun mandi untuk pencuci mukanya . Bukannya Salma ini anak orang miskin dia cuman tidak mau merepotkan dirinya dan menghabiskan uangnya untuk skin care yang menurutnya lebih baik membeli cemilan bisa mengenyangkan perutnya tapi tak pernah gemuk-gemuk.

"ahhhhhh gau tau ahhhh." masih nggak mau di ceramahin soal Kecantikan

"kamu itu yahh di kasih nasehat nggak mau dengarkan." Rani langsung menoyor dahinya Salma dengan telunjuknya karna kesal melihat sahabatnya itu tidak mendengarnya.

"sakit tau ." memegang dahinya yang di toyor Rani tadi .

"eh Sal kamu nanti pulang sendiri aja nanti yahh , aku nanti ngedet dulu sama mu baby Hani Jason. " langsung mengubah topik pembicaraan karna udah malas melihat kelakuan Salma yang nggak pernah mau mendengarkan nasihatnya.

"iya- iya tinggalin aja terus aku ." mengalihkan matanya kembali ke depan karna guru sejarah bentar lagi masuk.

memang akhir-akhir ini dia selalu pulang sendiri karna Rani selalu pulang dengan pacarnya Jason anak multi media.