webnovel

SEBATAS ASA

作者: anaendra
现代言情
已完結 · 150.8K 流覽
  • 277 章
    內容
  • 5.0
    53 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Pengorbanan secara terus menerus dilakukan seorang gadis bernama Alara Fredelia. Setelah mendonorkan ginjalnya untuk wanita paruh baya yang merupakan owner di butik tempatnya bekerja, membuat dirinya harus menjalani pernikahan atas perjodohan. Alara dinikahkan dengan Arvin, putra dari Erina. Erina merasa jika Alara memang sangat cocok untuk putra tunggalnya. Selain kesolehan dan kebaikan hati sang gadis, Alara ternyata adalah anak dari sahabat yang hilang sejak kecil. Alara pasrah menerima pernikahannya, apa lagi dia memang merasa sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Baginya, mendapatkan seorang Arvin merupakan anugerah tak terkira. Berbeda dengan sang lelaki, pernikahan baginya sebuah neraka dan ajang siksaan batin yang akan dia torehkan untuk sang gadis. Karena, hadirnya Alara membuat Arvin tidak bisa menikahi wanita yang dicintainya.

標籤
4 標籤
Chapter 1Membawa Ke Rumah Sakit

Seorang gadis berkisar 20 tahunan berlari mengiringi langkah cepat para team medis dengan mendorong brankar yang sudah terbaring tak berdaya menuju ruang IGD. Panik, pucat pasi tergambar jelas di wajah gadis itu.

 

"Mbak, mohon untuk menunggu di luar!" titah salah seorang perawat untuk mencegah gadis itu agar tidak masuk ke dalam ruangan.

"Ya Allah, tolong selamatkan bu Erina ya Allah! Lindungi orang yang sudah ku anggap malaikat yang Engkau turunkan buatku," doa Alara tulus.

Alara Fredela, gadis yatim piatu yang bekerja di salah satu butik ternama se Indonesia bahkan di luar negeri tengah menolong sang pemilik butik yang tiba-tiba pingsan di sampingnya. Selama ini hubungan keduanya sangat baik bahkan terlihat seperti ibu dan anak.

Erina Habibah, wanita setengah baya dengan gaya yang selalu modis dalam balutan gamis indah di kesehariannya, begitu menyayangi seorang gadis malang tepat pada pertemuan pertama mereka kala Alara mulai bekerja di butiknya.

Erina begitu kagum dengan semua yang ada pada diri Alara dalam kesederhanaannya. Apa lagi setelah mengetahui seluk beluk jati diri Alara, wanita tua itu merasa nasib sang gadis memiliki kesamaan pada dirinya.

Niat sekali hati ingin menjodohkan putra tunggalnya dengan gadis tersebut hanya saja waktu masih enggan mendekat untuk melancarkan rencananya karena terhalang oleh sang anak yang lebih suka hidup di luar negeri dari pada negara tempat kelahirannya sendiri.

Kesepian? Sudah pasti, namun apa boleh buat. Semua demi cita-cita sang anak juga impian sang suami yang telah berpulang lebih dahulu. Erina mengidap penyakit gagal ginjal stadium tiga. Dirasa stres dan capek, penyakit itu langsung menunjukkan reaksi yang begitu dahsyat memberikan rasa sakitnya.

 Seperti saat ini, Alara tengah cemas menunggu Erina yang masih ditangani oleh Dokter, "Ya Allah! Aku sama sekali tidak mengenal keluarga besar bu Erina. Setahuku beliau memiliki seorang putra tapi sedang berada di luar negeri? Lalu siapa yang bisa aku hubungi untuk memberitahukan kondisi ibu Erina?"

Alara masih mondar mandir di depan pintu IGD sambil mulutnya komat kamit menggumamkan ribuan doa untuk sang bos yang begitu baik dan lembut terhadapnya.

Lelah berdiri, dia meletakkan bobot tubuhnya dibarisan bangku yang tersedia. Tak lama berdiri lagi, mondar mandir lagi hingga tak terasa sudah 2 jam akhirnya sang dokter keluar juga. Mendengar suara deritan pintu terbuka, secepat kilat Alara menghadap dokter untuk mengetahui kondisi Erina.

"Dok! Bagaimana keadaan Ibu Erina?"

"Mohon maaf, apakah mbak ini putrinya pasien?" Alara menggeleng cepat atas pertanyaan itu.

"Tidak, Dok. Memangnya apa yang terjadi?"

"Tolong hubungi keluarga pasien karena ada masalah penting mengenai kesehatan Ibu Erina, jadi kehadiran pihak keluarga sangat diperlukan saat ini," Terang dokter panjang lebar.

"Maaf sebelumnya Dok, saya tidak mengetahui dimana sanak saudara Ibu Erina. Setahu saya beliau memiliki seorang putra tapi dia sedang berada di luar negeri. Jadi saya akan bertanggung jawab atas ibu Erina untuk saat ini sampai putranya kembali."

"Baiklah silahkan ikut ke ruangan saya." Tanpa banyak tanya lagi, Alara mengikuti jejak sang Dokter hingga masuk ke sebuah tempat yang hanya berukuran 6x6 meter.

"Begini, Mbak!" Alara bersiap mendengarkan penuturan sang dokter.

"Apa mbak tahu jika Ibu Erina menderita gagal ginjal stadium tiga?" gadis itu menggelengkan kepala dan wajahnya nampak terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya.

"Jadi, Ibu Erina ini memiliki penyakit ginjal sejak 2 tahun yang lalu. Kebetulan sayalah dokter yang menangani pengobatan ibu Erina. Semakin lama semakin menjadi penyakit itu mempengaruhi kesehatannya dan semakin parah, oleh sebab itu pasien membutuhkan donor ginjal dengan segera. Jika tidak, takutnya nyawa ibu Erina tidak dapat tertolong." Dokter perempuan yang bernama Sinta menyampaikan perihal sakitnya sang bos.

"Apa hanya itu jalan satu-satunya dok? Apa tidak ada cara lain lagi?" Tanya Alara berharap masih ada cara yang lain.

"Sudah tidak ada lagi Mba, karena selama ini Bu Erina tidak mau untuk melakukan cuci darah jadi...." Dokter Sinta tidak tega meneruskan kata-katanya namun Alara sangat mengerti maksud dari ucapan dokter tersebut barusan.

"Baiklah, Dok. Saya akan mencoba untuk menghubungi putranya dan mencari seseorang yang mau mendonorkan ginjalnya."  Alara pun pamit keluar setelah berpamitan dengan lawan bicaranya.

"Dari mana aku bisa menghubungi putra Bu Erina ya! Aku gak terlalu kenal seluk beluk keluarganya, dimana sanak saudaranya berada, dan bahkan alamat rumahnya saja aku lupa. Aarrgg." Gadis itu mengacak kepalanya frustasi.

"Tunggu!" Bagai mendapat ide, Alara segera mengambil gawainya dan menghubungi seseorang.

"Assalamualaikum Pak Dito."

"......."

"Pak, apa Bapak mengetahui nomor anaknya Bu Erina yang sedang berada di luar negeri? Jika bapak mengetahui, bisakah Bapak segera menghubunginya mengabarkan keadaan Ibu Erina dan meminta kembali ke Indonesia dalam waktu dekat ini?"

"......"

"Baiklah Pak. Terima kasih banyak Assalamualaikum." Alara mematikan panggilan dan mengotak atik gawainya, mencari seorang malaikat yang bersedia untuk mendonorkan ginjal.

Alara memasuki ruang rawat inap sang bos, dilihatnya wanita paruh baya terbaring lemah, "Ibu harus segera sadar! Ibu harus sembuh, Alara akan berusaha sekuat tenaga untuk mencari pendonor bagi Ibu. Buka mata Ibu! Mari kita bercanda ria seperti biasanya, Lara akan membelikan soto Semarang kesukaan Ibu! Ah tidak-tidak, Lara akan memasaknya untuk Ibu agar Ibu bisa puas memakannya. Makanan favorit kita sama Bu, hobi kita pun sama. Bahkan nasib Ibu dulu sama dengan aku sekarang. Saya kagum kepada ibu yang bisa sesukses seperti sekarang ini! Hihihi semoga di masa depan Lara bisa seperti Ibu ya! Menjadi orang besar dan sukses," Monolog Alara.

Matanya berkaca-kaca, entah hubungan apa yang membuat dirinya begitu menyayangi dan mengasihi bu Erina. Seperti sudah di gariskan oleh Tuhan jika dirinya memang berjodoh dalam segala hal dengan bu Erina. Entah itu dalam hal pekerjaan, sifat dan karakter pun hampir sama. Hanya nasib serta status sosial yang membedakan saja, lebih banyak kesamaan dari pada itu.

Teringat akan tulisan yang baru saja dia ketik di beberapa medsosnya, Alara membuka benda pipih di tangannya berharap mendapat tanggapan memuaskan karena ada seseorang berjiwa mulia mau mendonorkan ginjalnya. Akan tetapi harapan tinggalah harapan, "Jangankan sebuah ginjal, pinjam uang 50 ribu saja jika kita tidak mengenalnya belum tentu ada orang yang mau meminjamkannya! Apa lagi ginjal?

Sudah pasti mereka semua akan sayang dengan diri mereka sendiri." Menarik nafas dalam, kemudian membuang perlahan. "Huft sabar Lara sabar, mencari ginjal tak semudah membalikkan telapak tangan," desis Alara sembari berjalan menuju sofa yang ada di kamar itu dan membaringkan tubuhnya karena lelah.

 

 

你也許也喜歡

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · 现代言情
分數不夠
831 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · 现代言情
分數不夠
711 Chs
目錄
1

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新

鼎力相助