Bab 150: Siapa kakakmu, aku ayahmu!

Tampaknya menyadari ejekan Ren Feifan, Tuan Muda Pan langsung berkata dengan suara meninggi, "Dengar ya, bapakku adalah Pan Dashan! Jadi kalau kamu berlutut di hadapanku sekarang, mungkin aku pertimbangkan untuk mengampuni nyawamu!"

Kali ini, Ren Feifan yang terpana.

Apakah ini kebetulan?

Dua jam yang lalu, dia baru aja mengirimnya ke rumah sakit, dan sekarang anaknya minta ampun?

Pair ayah dan anak ini memang luar biasa!

Walau ada peribahasa yang sangat benar: anak adalah cerminan orang tuanya!

Wah, ternyata dasar bejat itu genetis!

Ayah dan anak ini memiliki sifat busuk yang sama persis!

Menyaksikan Ren Feifan tampaknya ketakutan dengan nama ayahnya, Tuan Muda Pan menjadi semakin jumawa.

"Anak brengsek, kamu ketakutan sekarang, ya? Cepat masuk di kolong saya dan nyanyikan 'Conquer'"

Barulah Ren Feifan sadar dan langsung menampar dia dengan tangannya!

"Nyanyi nasehat besar setan! Walaupun ayahmu kemari, aku tetap pukul kamu! Sayangnya, ayahmu nggak bisa datang lagi!"