Senja menggigit bibirnya sendiri untuk menahan rasa muak yang muncul dihatinya karena melihat aksi dari kedua penjaga itu. Ia tidak menyukai kekejaman mereka.
Bukan karena ia adalah orang yang berhati baik, tapi karena Senja sangat yakin bahwa pria ini tidak benar-benar memiliki niat untuk menyakiti penjaga bayangan, dia di bawah pengaruh hipnotis. Namun Senja tidak dapat menjelaskan situasinya kepada mereka.
Ia masih sedikit enggan untuk mengungkapkan tentang dirinya sekarang, ia memiliki rencana lain dan jika ia memberitahu mereka sekarang maka semua rencanannya akan menjadi berantakan.
Tapi pria itu tidak sedikitpun bergerak atau membuka matanya. Ia tetap berbaring tanpa pergerakan dan terlihat seperti sedang berada dalam waktu terakhir dalam hidupnya. Penjaga itu terlihat tidak menyadari kesedihan yang terpancar di sorot mata Senja.
Karena pria itu tidak bergerak, mereka mulai menendanginya dengan harapan dia akan bangun.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者