Phe Bong Memasuki Ruangan Dimana Para Peserta Turnamen Berada, Ketika Masuk Dirinya Melihat Berbagai Macam Seniman Beladiri, Mulai Dari Ras Manusia Sampai Ras Lainnya.
*Dap, Dap, Dap* Terdengar Langkah Kali Yang Sepatu Mendekati Phe.
Kini Didepannya Ada Seorang Manusia Namun Dengan Tanduk Dikepalanya Sedang Berada Didepan Phe, Pria Itu Pun Menjulurkan Tangannya Ke Phe.
"A- Ano..., Saya Tome, Peserta Disini, Jika Berkenan Bolehkah Saya Tahu Nama A- Anda"
Kini Dimuka Phe Tergambar Rasa Bingung, Dan Phe Pun Membalas Pertanyaan Tome.
"Namaku Phe Bong", Sambil Menjabat Tangan Tome, Kini Tergambar Rasa Malu Dimuka Tome, Dan Dirinya Lanjut Berbicara.
"Jika Boleh Tahu, Kenapa Anda Mengikuti Turnamen Ini Kak Phe Bong?"
Phe Bong Memikirkan Jawaban Pertanyaan Itu Sebentar Dan Langsung Membalasnya.
"Mungkin..., Uang"
Tome Menganguk Paham Dan Lanjut Mengobrol Dengan Phe.
Akhirnya Nama Phe Pun Dipanggil, Phe Pun Bersalaman Dan Meninggalkan Tome.
Di Arena, Tempat Phe Akan Bertanding Disaksikan Banyak Orang, Mulai Dari Veteran Hingga Orang Awam Menyaksikan Turnamen Itu, Kini Nama Phe Dipanggil Oleh Pembawa Acara.
"Pertandingan Ke 4 Kita Hari Ini, Seorang Pengunjung Tak Dikenal, Phe Bong!!"
Phe Bong Masuk Arena Tanpa Sorakan Atau Dukungan Karena Dirinya Tak Dikenali.
Phe Bong Kini Berdiri Ditengah Arena Menunggu Lawannya Dipanggil.
Pembawa Acara Kini Melanjut Memanggil Peserta Di Pertandingan Ke 4.
"Seorang Penjaga Gerbang Entah Hebat Atau Tidak, Xu Zhan!!"
Terlihat Semua Orang Bersorak Dan Mendukung Xu Zhan, Dan Ada Beberapa Orang Yang Terlihat Kenal Dengan Xu Zhan Berteriak.
"Pria Baik Xu Zhan, Menangkan Pertandingan Ini!!"
"Ayah!!, Menangkan Pertandingannya!!"
Semua Orang Bersorak Untuk Penjaga Gerbang Yang Baik Hati, Xu Zhan, Kini Dalam Batin Phe Terdapat Keraguan.
"Jika Aku Mengalahkanya, Aku Akan Terlihat Seperti Orang Jahat,...., Tapi Demi Uang, Yasudahlah."
Kini Pembawa Acara Melanjutkan Ucapannya.
"Tanpa Berlama - Lama Lagi Mari Mulai Pertandingan Ini!!'
Pertandingan Pun Dimulai Dengan Serangan Pertama Dari Xu Zhang, Namun Phe Menahan Serangannya Dengan Mudahnya, Dan Mencoba Meanalisis Xu Zhang.
"Mar- Martial Student!, Lemah Amat" Dengan Expresi Terkejut, Phe Membatin.
Pertandingan Pun Cuman Berisi Phe Yang Menangkis Semua Serangan Xu Zhang, Dan Terlihat Beberapa Orang Yang Mendukungnya Mulai Berubah Dan Mengejek Phe.
"Woi!, Serangan Lah!, Jangan Menangkis Dan Menghindar Terus"
"Ya, Ya, Serang, Jangan Menghindar Dan Terus Menangkis Seperti Pengecut!"
Kini Terlihat Raut Kemarahan Dimuka Phe, Namun Kini Xu Zhang Sadar Bahwa Lawannya Terlalu Kuat Dan Memutuskan Menggunakan Serangan Pamungkasnya.
"Super Duper Heavy Slash!"
Serangan Xu Zhang Mengenai Phe Bong Namun, *Swosh* Angin Dikarenakan Phe Bong Menangkis Serangan Pamungkas Xu Zhang, Kini Pertarungan Mereka Tertutup Debu, Dan Phe Langsung Bergegas Kearah Xu Zhang Untuk Berbisik Sesuatu, Dan Langsung Menyerang Xu Zhang Dengan Keras, Dan Kini Xu Zhang Terlihat Tak Sadarkan Diri.
Debu Pun Berangsur Menghilang Mulai Sedikit Melihatkan Pertarungan Mereka, Namun Ketika Debu Sudah Menghilang, Semua Orang Terkejut Karena Xu Zhang Pingsan Dan Mulai Protes Pada Phe.
"Kau Curang Ya!!"
"Tak Mungkin Ayah Kalah Dengan Mudah, Jelas Sekali Orang Ini Curang!"
Setiap Ejekan Menerpa Phe, Namun Phe Hanya Berjalan Meninggalkan Pertandingan Itu, Namun Tiba - Tiba Xu Zhang Bangkit Dan Mulai Berbicara.
"Orang Ini Tidak Curang!, Hanya Aku Yang Terlalu Lemah, Aku Mengakui Kekalahanku Sebagai Pria!!"
Namun Kini Xu Zhang Mulai Bersujud Dan Meminta Sesuatu Pada Phe.
"Jadikanlah Aku Murid Mu, Master!!"