webnovel

Gadis tukang tidur

Setelah selesai makan malam.Mereka pamit untuk segera kembali ke kota.Pak wahyu dan keluarganya pun mengantarkan mereka sampai ketempat parkir mobil mereka.

"Kami permisih dulu pak,,terimah kasih sudah melayani kami dengan sangat baik.kata Aris kemudian berjabatangan dengan keluarga pak wahyu.yang lain pun ikut berslaman.

"iya sama-sama nak,,,hati-hati di jalannya ya,,ucap pak wahyu sambil tersenyum ramah.

Aris mengangguk kemudian segera masuk kedalam mobilnya bersama lila.Arjun pun sudah masuk juga kedalam mobilnya sedangkan kiran masih berdiri di hadapan keluarga pak wahyu.

"Sekali lagi aku berterima kasih ya pak,,,bapak begitu baik terhadap kami.Dan juga mohon maaf kalau ada sikap kami yang kurang sopan.kata kiran sambik tersenyum.

pak wahyu dan keluarganya saling pandang dan tersenyum malu.mengingat mereka ingin monjodohkan suami dari gadis itu dengan putri mereka.

"Iya sama-sama nak kiran,,,kami juga mohon maaf bilah ada sikap kami yang kurang sopan ya nak,,ucap istri pak wahyu merasa tak enak hati terhadap gadis itu.

Kiran hanya tersenyum kemudian memeluk istri pak wahyu dan beralih memeluk yani.

"Kamu gadis yang baik dan juga sangat cantik.Aku senang bisah ketemu kamu.kalau sewaktu-waktu kalian kekota jangan sungkan untuk menghubungi kami..!! kami juga kalau ada kesempatan akan jalan-jalan lagi ke desa ini.kata kiran lagi yang sudah melepaskan pelukannya dari yani.

Yani pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

"Hati-hati di jalan yak ka,,,ucap yani.

Kiran hanya tersenyum dan segera masuk kedalam mobil.

Mereka pun meninggalkan desa itu.

Keluarga pak wahyu melambaikan tangan melihat kepergian mobil Aris dan mobil Arjun.

"Sabar ya ndo,,,!! bapak tidak tahu kalau nak Arjun dan nak kiran ternyata adalah suami istri.ucap pak wahyu sambil merangkul bahu putrinya.

Yani hanya tersenyum sambil kemudian memeluk bapaknya dari samping.istri pak wahyu membelai ramput putri semata wayangnya itu.merekapun kembali lagi kerumah.

*****

Di dalam mobil kiran sudah tertidur dengan nyenyak.Mungkin karena merasa lelah seharian mengerjakan tugas sehingga begitu mobil meninggalkan desa itu dia langsung saja tertidur.

Arjun memberhentikan dulu mobilnya dan menurunkan sedikit sandaran jok tempat duduk agar kiran bisah tidur lebih nyaman dan juga membuka jaketnya memakaikan ke tubuh kiran.

"Gadis tukang tidur." gumam Arjun tersenyum sambil membelai pipi kiran dengan lembut.

Arjun kembali mejalankan mobilnya.Mobil Aris sudah lebih dulu pergi meninggalkan mobil Arjun.

Arjun menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang walaupun arus lalu lintas di sekitar pedesaan tidak terlalu ramai.

Hanya suara deruh mesin mobil yang terdengar di sepanjang jalan.Setelah hampir dua jam lebih berkendara mereka akhirnya telah sampai di kota.

Arjun pun segera pulang ke kediamannya.Arjun memasukan mobilnya ke pekarangan rumah setelah satpam membukakan pintu gerbang.Dan kiran masih saja tertidur dengan nyenyak.

Arjun sudah membangunkan tetapi gadis itu hanya bergumam sambil tetap memejamkan matanya yang membuat Arjun menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Ni anak kalau tidur tidak pake ingat dunia,,sudah kaya putri tidur saja..Semuanya ada di dirimu gadis tukang tidur dan juga gadis tukang ngelamun."Arjun menggendong kiran membawanya masuk kedalam rumah.

Setelah sampai di kamar Arjun menurunkan kiran di tempat tidur.Kiran pun tak terbangun sama sekali.

Setelahnya Arjun segera masuk ke kamar mandi.Badannya sudah terasa begitu lengket sehingga dia ingin cepat-cepat membersihkan diri.

setelah selesai mandi dan berganti pakayan dia pun langsung merebahkan tubuhnya di samping kiran yang masih tertidur.

Arjun mencium kening kiran dan kemudian memeluknya.

"Aku orangnya pecinta kebersihan,,,akan tetapi walaupun dirimu tak mandi seharian,entah mengapa aku begitu menyukai wangi tubuhmu yang sepertinya sudah menjadi candu bagi diriku.gumam Arjun pelan sambil tangannya bergerak membelai wajah kiran.

Sampai akhirnya dia pun tertidur sambil terus memeluk pinggang gadis itu.

keesokan harinya kiran terbangun lebih dulu.dia membuka matanya dan melihat Arjun yang masih tertidur sambil memeluknya kemudian matanya melihat sekeliling ruangan itu."Kenapa aku udah di dalam kamar? perasaan aku tidur di mobil."pikiran kiran masih belum sadar.

"Astaga,,,,mas Arjun pasti semalam menggendongku.Mana aku gak mandi lagi seharian.gumam kiran sambil menciumi keteknya.Dia merasa malu sendiri.

Kiran pun segera turun dari tempat tidur dan bergegas masuk kekamar mandi.

Tak lama Arjun pun terbangun,dia tak melihat keberadaan gadis itu tetapi mendengar suara gemericik air di kamar mandi.

Setelah beberapa lama di dalam kamar mandi kiran keluar dengan sudah berganti pakayan.Matanya melihat Arjun yang sudah terbangun namun masih merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.

"Gimana habis mandi,,udah segaran? tanya Arjun menggoda kiran.Tubuhnya ia miringkan menghadap kiran sambil menumpuhkan kepalanya di sebelah tangannya menatap gadis itu dengan tersenyum jahil.

Kiran hanya tersenyum malu tak menanggapi perkataan Arjun.kemudian dia berjalan ke meja riasnya untuk segera bersiap pergi kekampus.

Arjun tertawa melihat istrinya itu yang sedang malu dan turun dari tempat tidur kemudian mendekati kiran dan langsung memeluknya dari belakang.Dia menyusupkan kepalanya di leher kiran sambil menikmati bau harum dari tubuh gadis itu.tak lama Arjun menciumi leher kiran dengan lembut.

Kiran hanya terdiam merasahkan hembusan nafas di lehernya.Tak bisah ia pungkiri bahwa dirinya sangat menikmati setiap kali Arjun menyentuh tubuhnya.

Arjun tersenyum saat melihat kiran dari pantulan cermin sedang memejamkan matanya.Melihat tak ada tanda penolakan dari kiran Arjun semakin bersemangat untuk meneruskannya.

Perlahan Arjun membalikan tubuh kiran agar menghadapnya.Arjun memiringkan kepalanya sedikit menunduk untuk mencium bibir kiran.

Arjun tak peduli kalau gadis itu sudah mau bersiap untuk pergi kekampus.Dia hanya ingin hasratnya bisah segera tersalurkan.

Setelah merasah mereka berdua hampir kehabisan oksigen.Arjun melepaskan ciumannya dari bibir kiran dan beralih menciumi leher kiran.Arjun pun dengan segera menggendong kiran ke tempat tidur dan membuka semua pakayan kiran dan juga dirinya.Tak menunggu lama Arjun langsung memasuki tubuh kiran dengan menggerakkan tubuhnya perlahan-lahan.

Setelah cukup lama menikmati aksi ranjang mereka di pagi hari.Arjun sudah terkulai di samping kiran dengan wajah yang terlihat begitu bahagia.

"Kau begitu menggodaku sayang,,sehingga aku tak tahan bila tidak menyentuhmu.Kata Arjun dengan napas yang masih tersengal-sengal sambil menatap kiran di sampingnya yang juga masih mangatur napasnya.

Kiran menatap Arjun dengan mata sayu.Dan langsung memeluk Arjun menyusupkan kepalanya di dada bidang suaminya itu.

Arjun tertawa melihat tingkah kiran yang merasah malu pada dirinya sambil membalas memeluknya.

"Astaga mas,,,,aku harus kekampus.Hari ini aku dan lila harus menyerahkan tugas kami.Ucap kiran yang baru sadar dan langsung melepaskan pelukannya dan buru-buru turun dari tempat tidur.

kiran langsung memungut pakayannya yang tergeletak di lantai dan segera masuk lagi kekamar mandi.

Arjun ternganga melihat kelakuan istrinya sambil geleng-geleng kepala dan tertawa.Diapun juga segera turun dari tempat tidur mengambil handuk dan melingkarkan ke pinggangnya kemudian memunguti pakayannya menaruhnya di keranjang pakayan kotor.

😊😊😊😊😊

catatan penulis:

Hari ini aku kasih bonus tiga bab ya😉,,tak tahu mengapa hari ini otakku gak bleng...

terima kasih ya karena kalian terus menyemangatiku sehingga aku semakin semangat buat terus lanjutin ceritaku ini.lope lope untuk kalian semua😉😉😘😘😘