Michael menunduk sebentar lalu tersenyum lebar, bak iblis. Dia justru mengelus-elus dada dan perutnya dengan telapak tangannya, "Aku kan belum punya baju ganti. Terus aku harus pakai apa?"
"Untung saja ada handuk ini, coba kalau nggak ada-"
Gabby melempar baju dan celana training itu ke wajah Michael, dan membalik badannya, "Sudah, cepat pakai baju itu. Itu baju ayahku, jadi jangan lupa untuk dicuci terus dikembalikan."
Semakin lama Gabby merasakan telinganya semakin panas, sampai-sampai ia merasakan telinganya mengeluarkan asap. Dia tidak mau mengakui kalau pemandangan tadi membuat sekujur tubuhnya terasa lucu dan panas.
Tapi sekarang bukan saat yang tepat untuk mengomentari tubuh Michael yang terlihat seksi. Dia menelan ludahnya dan melanjutkan, "Ini sudah terlalu malam, jadi kamu tidur disini saja. Ayah dan ibuku sudah menyiapkan kamar tamu. Kamarmu ada di lantai 2, nggak jauh dari kamar ayah ibuku."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者