'Bu, malam ini aku izin ga pulang, aku mau nginap karna lembur.'
Send.
Tanpa menunggu balasan sang Ibu, Reva memilih mematikan layar ponselnya. Bukan lagi mematikan data, tetapi ponselnya sudah mati total.
Tubuh kotor dan basah Reva sudah terganti dengan piyama berwarna biru. Tadi sebelum ke apartemen, Reva sempat mampir ke toko baju. Sejenak Reva menatap keseliling ruangan dengan kehampaan hati. Jika biasanya dia ke apartemen bersama Sean, kali ini Reva sendirian.
Kesendirian Reva semakin menjadi-jadi saat otaknya kembali perang memikirkan langkah selanjutnya. Sean sudah angkat tangan, bahkan dia sudah kasih perintah lantang untuk menggugurkan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者