webnovel

Nyonya Muda Kesayangan Allan

都市
連載 · 275.3K 流覽
  • 21 章
    內容
  • 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Peringatan: Novel Untuk Dewasa Allandra, seorang lelaki berusia dua puluh tiga tahun mengalami kehidupan yang berbanding terbalik setelah keluarganya di nyatakan bangkrut. Dia di tinggalkan semua teman-temannya dan juga di putuskan oleh kekasihnya. Namun kehidupannya berubah saat dia bertemu dengan Sabilla, seorang desainer terkenal yang berusia lebih tua lima tahun darinya dan memiliki suami.

標籤
6 標籤
Chapter 1Takdir Baru Allandra

"Sekarang status kita sudah beda, Allan. Jadi, tidak ada alasan untuk mempertahankan hubungan ini. Aku mau kita putus!"

Kalimat itu masih terngiang di telinga Allandra. Baru satu minggu kabar kebangkrutan keluarga Wijaya tersiar, hidup Allandra seperti benar-benar terbalik. Semua kemewahan dan kejayaan dalam hidupnya telah selesai. Teman yang dulu akrab, sekarang berjumpa pun pura-pura tidak melihat dan hari ini, Raya, seseorang yang Allandra pikir akan selalu ada di sampingnya, juga memutuskannya.

Ya, dia adalah Allandra Wijaya, anak dari Andra Wijaya dan Sila Ramadhanti. Kakak kembar Allana. Akibat kecurangan rekan kerja ayahnya, perusahaan Wijaya Group mengalami kerugian besar hingga nyaris di tutup. Sebenarnya Pamannya, Andre, telah menawarkan bantuan, tetapi karena jumlahnya terlalu besar, ayahnya lebih memilih untuk menolak.

Apa yang terjadi di dalam kehidupannya saat ini menampar Allandra dengan keras. Selama ini dia berpikir kalau hidupnya akan selalu senang dengan semua aset yang di miliki oleh ayahnya, tapi ternyata tidak. Semuanya seperti lenyap dalam sekejap.

Beberapa hari yang lalu, dia masih menggunakan mobil mewah saat pergi kemanapun, sekarang, dia hanya berjalan kaki setelah turun dari taksi, kendaraan umum yang bahkan tidak pernah di naikinya selama ini.

Matahari telah naik tepat di atas kepala. Allandra belum memakan sesuap nasi pun. Bukan karena ia tidak memiliki uang lagi, tetapi pria itu masih merenungi nasibnya sambil menunggu Bima, satu-satunya teman yang masih mau berhubungan dengannya di sebuah bangku yang biasa di gunakan orang bersantai setelah berolah raga di pinggir jalan setapak di sebuah taman yang lumayan jauh dari komplek tempatnya tinggal.

Di sampingnya ada sebuah koper. Dia sedang berencana mencari sebuah kontrakan. Dia ingin memulai hidup mandiri, terpisah dari keluarganya.Meskipun ia harus berdebat dengan Allana, adik kembarnya dan orangtuanya, itu tidak menyurutkan niat Allandra untuk meninggalkan rumah mereka.

Semua itu dia lakukan karena merasa bersalah pada keluargannya. Hidupnya yang bergaya mewah membuat tagihan kartu kreditnya selalu mencapai limit. Itu adalah salah satu penyebab ayahnya tidak memiliki tabungan yang cukup untuk menopang perusahaan yang koleps.

"Sudah lama?" Bima membuyarkan lamunan Allana.

Bima iba melihat kondisi Allandra yang tidak memiliki apa-apa. Wibawanya sebagai calon penerus Wijaya Group tidak terlihat lagi. Apalagi Allandra sempat bilang padanya kalau sebagian besar teman-teman mereka menjauh tanpa alasan semenjak Wijaya Group di nyatakan bangkrut.

"Lumayan." jawab Allandra lesu. Dia tampak sangat tidak bergairah. Semangatnya yang membara padam begitu saja. Allandra menjadi seperti bukan dirinya.

Seminggu yang lalu, lelaki itu masih memberikan sambutan di atas podium mewakili ayahnya, Bima tahu itu karena acara peresmian kerjasama perusahaan Di siarkan secara eksklusif di salah satu televisi swasta. Semua orang memandangnya dengan kagum, bahkan saat acara selesai, para wartawan mengejarnya untuk keperluan wawancara. Tapi siapa sangka, hari ini Allandra Wijaya duduk di pinggir jalan tak berdaya tanpa ada yang peduli.

"Astaga! Wajahmu pucat sekali, Allan. Kulit putihmu itu membuatmu semakin terlihat seperti mayat. Apa kamu belum makan?" tanya Bima khawatir. Allandra menggeleng.

"Ayo makan, aku akan membayar untukmu. Kamu laki-laki, tidak bisa bersikap melankolis seperti ini. Meskipun semuanya meninggalkanmu, kamu masih bisa mengandalkanku. Kau dengar?" Bima menyemangati Allandra saat lelaki itu tengah berjalan mengekorinya sambil menyeret kopernya. Lelaki tidak menyahut, hanya mengangguk. Bima kesal, ia kembali lagi menghampiri Allandra dan mengguncangkan badan lelaki itu.

"Tunjukkan semangat hidupmu Allan! Atau aku akan melemparmu sampai ke Dubai!" Teriak Bima tepat di telinga Allandra.

"Aku tidak tuli Bima, hanya saja energiku habis karena belum makan apapun. Apa kau mau aku pingsan di sini?" keluh Allandra sambil berjalan dengan setengah menyeret kakinya.

"Kalau kau sampai pingsan, aku akan membuangmu ke tong sampah. Ayolah, semangat. Kamu masih muda, suatu hari, kamu pasti akan sukses dengan usahamu sendiri. Kamu bisa memiliki kembali apa yang sudah hilang dari hidupmu. Percaya padaku." Bima merangkul sahabatnya dan menepuk bahunya berkali-kali.

"Terima kasih. Meskipun gila, aku beruntung masih memilikimu, kawan." Allandra mengulas senyum tipis di bibirnya. Dunianya memang terasa hancur sekarang, tetapi itu bukan alasan untuknya menyerah untuk hidup.

"Tentu saja. Aku bisa kau andalkan. Kamu akan tinggal di mana?" Bima melirik koper hitam Allandra. Bima berani bertaruh, Allan pasti pergi dari rumah.

"Belum tahu. Aku baru mau mencari kontrakan." kata lelaki itu datar. Dia memang tidak memiliki tujuan pasti, kemana dia akan pergi dan tinggal.

"Kebetulan, di sampingku ada satu kamar kosong. Kamu bisa ngontrak di sana." Bima tampak sangat bersemangat. Allandra lega, akhirnya dia memiliki gambaran di mana akan tinggal.

Selama ini dia tidak pernah keluar dari rumah orangtuanya, dia tidak tahu di mana penginapan atau rumah kontrakan. Beruntung dia mempunyai teman sebaik Bima, yang mau membantunya saat dia berada di titik terrndah seperti sekarang.

"Bagus. Aku lega sekali. Di mana warungnya, kenapa lama sekali? Aku sudah sangat lapar." keluh Allandra karena tidak sampai juga ke tempat makan. Dia memang tidak pernah jalan kaki, dan kali ini dia harus melakukannya, apalagi dia harus menyeret koper besar.

"Kita baru saja jalan beberapa langkah, kau sudah mengeluh. Dasar manja!" ejek Bima.

Dunia Bima dan Allandra awalnya memang berlawanan. Bima ada di bumi, sedangkan Allandra ada di awan. Menjadi temannya saja, Bima sudah sangat beruntung. Allandra bukan tipe pemilih teman, itulah mengapa Bima menjadikan kesempatan ini untuk membalas budi baik yang di tanam oleh sahabatnya itu.

"Sori, kayaknya aku belum terbiasa dengan kemiskinan ini. Ajari aku biar bisa bermental baja sepertimu, Bim." Allandra menghela napas. Dia memang belum bisa menerima sepenuhnya. Semua masih seperti mimpi.

"Itu masalah gampang. Terpenting, mari kita makan dulu. Warungnya ada di ujung situ." Bima menunjuk warung makan pinggir jalan yang berada tidak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.

Allandra menelan ludah. Dia tidak yakin tempat makan itu akan sesuai dengan seleranya.Tidak hanya gaya hidup, ternyata menu dan tempat makannya pun harus berubah sekarang.

Dulu, makan di kafe biasa saja sudah sangat Allan hindari. Dia selalu makan di tempat berkelas saat bersama teman, apalagi jika dia pergi makan dengan kekasihnya, semuanya serba mahal dan spesial. Sekarang dia harus makan di tempat sederhana, bangku kayu dan kedai kecil, sungguh, Allandra tidak pernah membayangkan itu.

"Kenapa kamu ragu? Di sini makanannya bersih dan enak, memang sih cuma makanan kampung dan pinggir jalan, tapi di sini makanannya murah, kita bisa hemat uang." perkataan Bima mengingatkan Allandra, dia memang harus berhemat. Dia belum memiliki pekerjaan dan harus menghemat uang yang ada sampai dia menemukan pekerjaan baru.

"Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak masalah harus makan di sini." gumamnya, sekali lagi Allandra nenelan salivanya sendiri dan tidak yakin.

你也許也喜歡

MARRY THE TWINS

Warning! (21+) Cerita ini, untuk kalian yang sudah berusia di atas 21 tahun. Harap bijak memilih bacaan, karena novel ini mengandung unsur kekerasan, adegan dewasa, dan kata-kata yang kurang pantas. Tokoh, latar, alur, dan segala unsur di dalamnya, merupakan hasil murni imajinasi penulis dan tidak terkait dengan apapun atau siapapun. Kenalan dengan tokoh Marry The Twins di Instagram yuk! Follow ig : zoyaalicia_dmitrovka Selamat membaca dan terima kasih! Illustrated by SHI_lunaticblue Cover designed by Deedesign Owned by Zoya Dmitrovka Silakan mampir juga ke novel Zoya yang lain: 1. My Immortal Store: Leveling Up System in Zombie Apocalypse 2. The Dominant Wife Of Young Master 3. The Romanov Diadem (Trilogi 1) 4. The Romanov Diadem: 100 RUB (Trilogi 2) 5. The Richman System 6. Istri Kontrak Tuan Nathan ** "Bagiku, hidup bagaikan bola salju. Semakin menggelinding, tentu akan semakin membesar!" (Kleiner Rutherford Stonevrustarios) Kleiner Rutherford Stonevrustarios, si tuan muda keluarga Stonevrustarios yang mewarisi kerajaan bisnis keluarga hingga ke Asia. Orang-orang menyebutnya dengan The Sexiest Demon. Ia menjalin cinta dengan Villearisa Cyra Demougust, si kembar dari keluarga Demougust yang hampir bangkrut. Di hari pernikahan mereka, Villearisa lari bersama selingkuhannya. Lalu sebagai gantinya, keluarga Demougust meminta putri kedua mereka alias saudara kembar Villearisa untuk menggantikan posisi sang kakak. But, who is she? Apakah The Sexiest Demon menyadarinya? Kemanakah perginya sang pengantin wanita? Dan, apakah si pengantin pengganti berhasil membuat Kleiner jatuh cinta? You may never know when love blossomed between them, but you may know how it feels like to lose someone you love and you realized it too late!

Zoya_Dmitrovka · 都市
5.0
424 Chs

TERJERAT OLEH BOS TAMPAN

Warning! Mohon bijak dalam membaca konten ini mengandung konten 21+. Anak di bawah umur dilarang membaca. Gangguan kecemasan yang ditandai perasaan cemas, khawatir atau ketakutan yang berlebihan. Saat itulah yang sedang di alami oleh Banin Kin Danandjaya, seorang CEO muda di perusahan Star Corp. Tidak bisa berinteraksi layaknya manusia lain dan selalu ketakutan bila berada di keramaian. Tidak sengaja bertemu dengan wanita bernama Sea Edrea Auristelle seorang Office Girl yang sudah dipecat karena sudah menumpahkan minuman ke baju Banin sebagai tamu kehormatan. Dan pertemuan yang tidak disengaja itu kembali terjadi ketika Sea melamar pekerjaan di Star Corp. Disaat itu Sea, gadis muda itu bekerja diterima sebagai Asisten Pribadi oleh bosnya, Banin Kin Danandjaya. Selama mempekerjakan Sea sebagai Asisten Pribadinya, Banin merasa nyaman dan anehnya semua alergi yang selama ini dialaminya hilang begitu saja mana kala bersentuhan dengan gadis itu. Berharap Sea adalah gadis di masa kecilnya ketika mereka tumbuh bersama sampe pada akhirnya terpisah oleh kondisi. Orang tua Sea kecelakaan dan meninggal. Menghilangnya Sea membuat Banin lebih menutup diri dan tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Sampai pada akhirnya ada seorang gadis yang mengaku teman di masa kecilnya bernama Eudrie Lethan. Dengan berbekal segala masa lalunya, Eudrie mendekati Banin dan menjadikan Banin sebagai kekasihnya. Namun pada akhirnya ternyata Eudrie adalah seorang gadis yang sangat jahat dan hanya menginginkan hanya kekayaan Banin. Bekerja sama dengan ibu paman dari Banin mereka berusaha menghancurkan dan merebut Perusahaan Banin. Terlepas dari ada sebuah dendam di masa lalu Eudrie yang diperuntukan untuk seorang Sea Edrea Auriestella. Dan faktanya mereka bertiga sangat erat hubungannya di masa lalu. Berkali-kali Eudrie ingin menghancurkan Sea apalagi diketahuinya ternyata sangat mencintai Sea dan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Eudrie gadis cantik namun licik dan jahat. pada akhirnya sebuah kejahatan akan berakhir mengenaskan. Dan di manapun teorinya, kebaikan akan selalu mengalahkan kejahatan. Sea dan Banin di persatukan dalam ikatan janji suci setelah melewati berbagai cobaan. Yang lebih membahagiakan lagi, Sea adalah gadis kecil masa lalunya yang menjadi obat sakit dari seorang Banin.

Asri_Rahayu_5161 · 都市
分數不夠
320 Chs

鼎力相助