Rheannon Whitley, satu-satunya pengendali iblis di Kerajaan Rexton kabur dari penjara. Pelakunya adalah sang Pangeran Terbuang, Axelle Rexton, yang selama ini terlihat hidup tenang-tenang saja terpisah dari masyarakat. Semua orang pun mulai bertanya-tanya; ada apa sebenarnya? Kerajaan yang biasanya damai itu pun bergejolak. Sang Raja tak bisa menghukum Rheannon dan Axelle begitu saja demi keberlangsungan kerajaan. Maka ditumbalkanlah seorang bangsawan. Hadrian Melchoir, seorang marquis penjaga perbatasan, diminta untuk menikahi Rheannon. “Nanti kau akan tahu apa maksudku dan kapan waktunya,” kata sang Raja pada Hadrian di hari pernikahannya. Pernikahan berlangsung, Hadrian dan Rheannon sama-sama setuju untuk menjadi pasangan yang layak bagi satu sama lain. Tapi demi perintah sang Raja yang mutlak dan naiknya Axelle ke takhta, pernikahan mereka tidak akan bisa berlangsung semudah itu. “Nah, siapakah yang lebih cepat di sini, Tuan Hadrian? Mulutku atau ayunan pedangmu?”