Seperti orang yang terhipnotis Bian membiarkan saja saat Yumna meraih tangannya dan meletakkan di atas dadanya. Dengan jelas Bian merasakan detak jantung Yumna berdetak keras secara bersamaan dengan detak jantungnya.
"Apa yang kamu rasakan Bian? kamu sudah percaya kan? kalau aku mengatakan yang sebenarnya." Ucap Yumna dengan tatapan penuh masih dengan memegang tangan Bian yang ia letakkan di atas dadanya.
Mendengar ucapan Yumna yang menjadi-jadi dan terlalu percaya diri, Bian segera menarik kasar tangannya dari genggaman tangan Yumna.
"Aku tidak tahu, kenapa kamu tidak punya malu sama sekali. Padahal sudah sangat jelas kalau aku sudah punya suami juga dalam keadaan hamil. Masih saja kamu mengejarku tanpa malu sedikitpun." Ucap Bian dengan perasaan benar-benar kesal pada Yumna.
"Aku hanya berusaha untuk mempertahankan garis takdir milikku. Apa itu salah?" Tanya Yumna dengan tatapan mata polosnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者