Ana tahu saat ia menanda tangani surat itu kehidupannya akan berubah 180 derajat. Dari upik abu rendahan menjadi nyonya besar istri taipan kaya raya yang tampan. Kehidupan yang tidak pernah ia berani bayangkan saat ia muda itu terjadi begitu saja ketika Hobi temannya memberi saran untuk menjadi istri sewaan pria itu. Ya, Ana sadar ia telah menjual dirinya sendiri, betapa harga diri ana hanya senilai 350jt. Meski begitu ia tidak mau menyesalinya, tidak!! memang seharusnya ia cukup tahu diri untuk tidak menyesali apapun yang sudah terjadi, lagipua jika tidak dengan cara ini. Bagaimana ia bisa menyelamatkan adiknya yang tengah kritis? Ana sadar betul semua ini demi adiknya, satu-satunya keluarga yang ia miiki, satu-satunya alasan ia menjalani hidupnya. Ana tidak akan sanggup jika adik kecilnya meninggalkannya. Ia hanya harus bertahan selama 6 bulan. Setelahnya ia ingin hidup bersama adik kecilnya dan ana tidak akan mau menikah lagi, cukup dengan merawat adiknya saja ia sudah sangat bahagia. Dan ana hanya berharap ia tidak akan pernah membiarkan perasaannya ikut bermain, karena jika itu terjadi, berarti lagi-lagi ia hanya akan merasakan pahitnya jatuh cinta.