Roll Royce phantom berwarna silver melaju mulus membelah jalanan pagi itu.Lilian duduk tenang di jok belakang sambil sesekali mencuri pandang kepada supir tampannya.
Sedangkan Xav sibuk mengikuti arahan yang Lilian setel di GPS. Tempat makan khas Korea yang menjadi destinasi mereka sudah di depan mata.
"Nona, apakah itu tempatnya?" tanya Xav.
"Iya benar," sahutnya.
Mobil seharga hampir dua puluh lima miliar itupun berhenti.Seperti yang dilakukan para supir pada umumnya, Xav segera keluar dan gegas membuka pintu bagi majikannya. Jika biasanya dialah yang diperlakukan seperti ini, kini keadaannya berkebalikan.
"Terima kasih," ucap Lilian sambil mencuri pandang kepadanya.
Lilian berjalan menuju restoran, sedangkan Xav hendak kembali ke dalam mobil.
"Bas, kenapa kau masuk lagi?"
"Lalu memangnya aku harus kemana, nona?" tanyanya.
"Ikutlah denganku, aku akan memperkenalkan mu dengan kakakku."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者