The Hunger
Gabriel berniat ingin menolong gadis tersebut, akan tetapi sebuah suara mencegahnya.
"Biarkan saja dia, dia hanya sedang mabuk saja!" teriak suara yang datang dari arah depan. Mata Gabriel memicing untuk dapat melihat citra sejelas-jelasnya dari sosok wanita berpakaian minim di bawah lampu temaram tersebut.
Gabriel pikir gadis berbikini itu mati, setelah memastikan kalau dia memang hanya sedang mabuk berat, ia segera meninggalkannya.
Gabriel teruskan langkah menuju ke sebuah tempat pinggir danau. Dari artikel yang ia baca di sebuah berita online, disanalah tempat favorit para pemuda pemudi untuk melakukan percintaan.
Hati Gabriel yang menuntunnya ke sana.
Tempatnya indah dan gelap, pantas saja menjadi spot favorit muda-mudi yang dimabuk asmara.
Mata tajamnya meneliti satu per satu pasangan yang berada di sana. Namun, nihil, ia tak menemukan Alice di antara mereka.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者