"Apa permintaan mu?" tanya Anya dengan sedikit keterkejutannya.
"Anya, apakah kau mau membantu Alexis untuk merawat putraku kelak?" tanyanya dengan wajah berurai air mata yang sedari tadi tiada henti mengalir.
"Maksud mu?"
"Aku ingin dia merasakan kasih sayang dari seorang ibu. Untuk itu, aku memohon kepadamu untuk tinggal di sini bersamaku. Dan menjadikan bayi kecil yang nanti kau lahirkan sebagai saudaranya," katanya terbata-bata.
Anya tak segera menyahut, ini bukan hal yang mudah untuk di putuskan begitu saja.
"Anya berjanjilah kepadaku..." Alexandra terisak.
"Alexis belum mengetahui soal ini kan?"
Alexandra menggeleng.
"Aku akan merawat putramu, tapi dengan satu syarat," Anya menghela nafas panjang.
"Kau harus berjuang untuk hidup," ucapnya sambil menatap nanar wanita di depannya. Alexandra pun mengangguk mantap, genggaman tangannya semakin erat.
"Anya, bantu aku satu hal lagi,"
"Apa itu?"
"Tolong rahasiakan hal ini dari Alexis,"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者