Juni 2009
"Waktu berjalan dengan cepat ya? Tanpa terasa… sekarang kita sudah mau SMA saja."
Luna mengatakan itu dengan senyuman lebar. Seraya memeluk salah satu lengan dari pacarnya, serta menyandarkan kepalanya ke pundak pemuda itu.
Rafael tampak tersenyum. Dia menyandarkan kepalanya ke pucuk kepala sang gadis, sehingga pipinya dengan lembut menyentuh helaian rambutnya. "Dan udah hampir dua tahun kita pacaran."
"Hm… tanpa terasa ya?"
Hal itu membuat masing-masing dari keduanya mengingat kembali apa yang terjadi di belakang. Mulai dari pertemuan pertama mereka, segala pertengkaran kekanak-kanakan yang menandai awal perasaan mereka, saat mereka mulai berdamai dengan perasaan itu, hingga akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者