webnovel

Milea Alias Minah

现实
連載 · 111.3K 流覽
  • 7 章
    內容
  • 評分
  • N/A
    鼎力相助
摘要

Namaku Milea. Tapi bukan Mileanya Dilan. Aku Milea-nya Mas Bagus, tukang bangunan yang berangkat ke Jakarta setahun yang lalu tapi sekarang hilang kabar. Nama asliku sebetulnya Minah. Tapi sejak film yang orang orang bilang keren banget itu beredar, di rumah Mas Bagus ngotot memanggilku dengan nama Milea. Lebih seksi katanya. Kalo Minah kedengerannya kayak nama pembantu, katanya. Aku nurut aja, karena kata almarhum Simbok, istri itu kan harus patuh sama suami? Meski begitu, aku agak bingung, kenapa Mas Bagus keberatan sama namaku yang mirip nama pembantu? Biarpun aku ini bodoh, ga berpendidikan, cuma lulusan sd, dan nilai matematikaku dulu langganan merah di raport, tapi aku tau, kalo tukang bangunan itu juga bukan kerjaan yang keren semacam direktur. Jadi menurutku, agak kurang pantas juga kalo Mas Bagus merendahkan profesi pembantu. Tapi sudahlah. Tidak kuributkan. Apalagi itu kan bukan masalah besar. Masalah yang lebih besar, mas Mas Bagus ini sebenarnya kemana? Kenapa dia nggak pulang pulang dan nggak bisa dihubungi? Berbekal sedikit tabungan yang semakin menipis, aku pun nekad berangkat ke Jakarta, tanpa menyadari ada kejutan tragis yang sudah menungguku disana.

標籤
1 標籤
Chapter 1Bab 1 - Mileanya Mas Bagus

Namaku milea. Tapi bukan Mileanya Dilan. Aku Milea-nya Mas Bagus, tukang bangunan yang berangkat ke Jakarta setahun yang lalu tapi sekarang hilang kabar.

Nama asliku sebetulnya Minah. Tapi sejak film yang orang orang bilang keren banget itu beredar, di rumah Mas Bagus ngotot memanggilku dengan nama Milea. Lebih seksi katanya. Kalo Minah kedengerannya kayak nama pembantu, katanya.

Aku nurut aja, karena kata almarhum simbok, istri itu kan harus patuh sama suami? Meski begitu, aku agak bingung, kenapa Mas Bagus keberatan sama namaku yang mirip nama pembantu? Biarpun aku ini bodoh, ga berpendidikan, cuma lulusan sd, dan nilai matematikaku dulu langganan merah di raport, tapi aku tau, kalo tukang bangunan itu juga bukan kerjaan yang keren semacam direktur. Jadi menurutku, agak kurang pantas juga kalo Mas Bagus merendahkan profesi pembantu.

Tapi sudahlah. Tidak kuributkan. Apalagi itu kan bukan masalah besar. Masalah yang lebih besar, mas Mas Bagus ini sebenarnya kemana? Kenapa dia nggak pulang pulang dan nggak bisa dihubungi? Sambil mengaduk aduk indomie hype ayam geprek menu makan siangku hari ini, aku ngetest nelpon hpnya lagi. Tapi lagi-lagi, operator bicara.

Nomor yang Anda tuju tidak aktif atau berada diluar jangkauan...

Kubuka whatsapp buat mengecek status pesan yang kukirim semalam, dua hari yang lalu, seminggu yang lalu, sebulan yang lalu, dan berbulan bulan yang lalu. Semua masih centang satu.

Dulu banget Mas Bagus memang pernah menghilang tanpa kabar juga, tapi cuma 3 hari. Sebabnya karena simcardnya hangus dan duitnya habis jadi harus nunggu gajian baru bisa beli yang baru. Tapi ya cuma pas itu aja. Selebihnya dia rutin telpon ke rumah seminggu sekali dan kirim whatsapp setiap hari.

Aku juga sudah menelpon teman teman kerjanya di Jakarta, tapi nggak ada yang tau dimana Mas Bagus. Tono bilang dia terakhir melihat Mas Bagus jumat malam tanggal 13. Katanya mereka masih sempat ngopi bareng di warteg sambil main gaple malam itu. Setelah itu dia nggak tau apa apa lagi. Bahkan katanya mandor Mas Bagus juga bingung karena paginya Mas Bagus bolos tanpa kabar.

Kupindahkan indomie yang sudah matang ke dalam mangkuk beling bonus beli rinso, lalu kutuangi bumbu- bumbu dan cepat cepat aku melahapnya sebelum Fitri, putri semata wayangku yang umurnya hampir genap satu tahun terbangun.

Sejak Mas Bagus hilang, aku hanya bisa makan makanan yang sangat pedas. Ceritanya waktu itu aku sempat kehilangan selera makan, sampai badanku kurus kering dan asiku mampet. Si Yati tetangga sebelah sekaligus sahabatku nyaris putus asa karena setiap kali maksa aku makan, habis itu aku muntah lagi, hingga akhirnya dia ngetest saran entah dari siapa yang bilang bahwa makanan pedas bisa ngilangin mual. Karena udah nggak punya ide lain buat maksa aku makan, Yati pun masak oseng mercon, dagingnya satu ons, cabenya sekilo rawit semua. Ajaib. Ternyata betulan aku bisa makan masakan itu tanpa muntah! Biarpun aku makannya sambil nangis karena kepedasan plus teringat suamiku yang hilang.

Sembari menyantap mie yang pedasnya menohok-nohok bukan cuma lidah tapi juga lambung itu, aku memikirkan tabunganku yang semakin menipis. Padahal, sejak Mas Bagus menghilang dan berhenti mengirimiku bulanan, aku sudah berhemat luar biasa, dan mengambil kerjaan sampingan kanan kiri, tapi tetap aja, biaya hidup jaman sekarang itu nggak murah, apalagi aku punya bayi.

Dan ini sudah setahun. Sampai kapan aku harus menunggu, tanpa kabar dan kepastian seperti ini?

Sambil menyumpit helaian mie terakhir dari mangkukku, tiba tiba hatiku mantap.

Aku akan menyusul mas Bagus ke Jakarta. Bersama Fitri.

Aku akan mencarinya sampai ketemu.

Tekadku begitu bulat. Sama sekali tak kusadari, ada kejutan tragis yang sudah menungguku disana.

你也許也喜歡

Ketika Cintamu Bersemi di Bulan April

‘Jika perpisahan ini terasa menyakitkan, kuharap kita tidak pernah bertemu ....’ ‘Aku masih menggenggam butiran-butiran cinta yang pernah aku dapatkan ....’ ‘Kenangan pertamaku melihatmu di bawah pohon sakura, kini menyisakan rasa pilu’ ‘Kau adalah orang yang bisa mengubahku, jari jemariku selalu ingin menggenggam tanganmu, mendekapmu, dan meraih tubuhmu ....’ Dan hatiku ini .... Hanya selalu ada untukmu .... ******************** Seorang gadis bernama Kisaki yang pintar dan memiliki kepribadian sedikit tertutup sering dibully oleh teman-temannya di kelas. Suatu hari seorang murid pindahan dari Tokyo bernama Yoshimura berusaha menyelamatkan Kisaki dari pembulian tersebut. Tapi nahas, dia malah terluka parah yang membuatnya terbaring di rumah sakit. Kisaki merasa bersalah telah melibatkan Yoshimura di dalam permasalahan hidupnya. Namun, Yoshimura sendiri tidak keberatan karena dia tidak tega melihat seorang gadis dirisak di depan matanya, dia menolongnya berdasarkan inisiatif sendiri. Semenjak saat itu Kisaki tidak dibully lagi, Kisaki yang tahu kalau Yoshimura adalah orang yang nilainya di bawah rata-rata mencoba mengajarinya sebagai balas budi karena telah menolongnya waktu itu. Keduanya pun menjadi dekat dan saling mengenal satu sama lain. Kisaki menjadi tahu kalau Yoshimura yang mukanya pas-pasan yang pindah dari Tokyo ini mencoba menyembunyikan identitas yang sebenarnya sebagai keturunan Yakuza dan dia mencoba pergi jauh demi menjalani hidup yang damai. ‘Dia ternyata laki-laki yang buruk,’ awalnya Kisaki berpikir demikian, apa bagusnya dari orang yang menjadi Yakuza? Tentu saja, dia sanggup melindungi Kisaki dari berbagai hal apa pun. Tak peduli meski darah Yakuza mengalir dalam dirinya ... begitu saling pandang, hati mereka selalu berdetak kencang. Kisaki juga tidak bisa menolak keberadaan Yoshimura yang telah menjadi pahlawan dalam hidupnya. Apakah ini yang dinamakan cinta pada pandangan pertama? “....” Catatan: Novel ini belum bisa dilanjutkan karena kesehatan Author semakin memburuk. Mohon doanya untuk kesembuhannya agar bisa melanjutkan ceritanya lagi, terima kasih.

ANABANTINGAN · 现实
5.0
243 Chs

鼎力相助