Serah Terima

Beberapa bulan setelah kejadian itu. Celine menjadi stres dan uring-uringan. Semangat hidupnya menurun seiring dengan lenyapnya Bisma dari kehidupan mereka. Lelaki itu tak bisa dihubungi dan menutup semua akses, sehinga sama sekali tak bisa ditemui.

Bisma mengganti nomor ponsel, juga mengosongkan apartemen tempat tinggal mereka. Celine menduga bahwa lelaki itu telah menjual unitnya. Wanita itu pasrah menerima takdir. Mungkin jika tidak ada Onah, dia sudah akan bunuh diri.

Siska dan beberapa rekan kerja yang lain merasa heran dengan sikapnya. Akhirnya, Celine menceritakan semua kepada sahabatnya mengenai apa yang terjadi.

Air mata Celine kembali tumpah ruah di pelukan Siska. Sahabatnya itu mendengarkan dengan seksama dan berjanji tak akan meninggalkannya. Setelah beberapa lama mengurung diri, akhirnya dia bangkit dan kembali menata perasaan. Semua demi anak-anak yang membutuhkan perlindungan dan juga kasih sayang.