Hey kha dan juga Adelia terdiam mendengar perkataan Elisa yang cukup menyakitikan.
Adelia bahkan tidak berhenti menangis, karena ia pernah berada di posisi yang sama dengan Elisa saat ini.
Dimana kematian terus saja menghantui dan yang tersisa hanyalah rasa sakit yang akan kita tinggalkan untuk mereka yang kita sayangi.
Hey kha mengajak mereka untuk bicara diruang tamu, karena angin pagi tidak baik untuk kesehatan Elisa.
Para pelayan menyiapkan teh hangat untuk mereka dan juga beberapa cemilan.
Mereka kembali melanjutkan obrolan mereka, kali ini seputar pesta pernikahan Adelia.
" Bagaimana persiapan untuk pesta pernikahan kalian? " Tanya Elisa pada Adelia.
" Persiapannya sudah 99 persen selesai. Tapi aku semakin gugup,"
Elisa dan juga hey kha tersenyum melihat tingkah Adelia yang begitu lucu.
Adelia menceritakan bagaimana dekorasi, makanan dan juga hal lainnya pada hey kha dan juga Elisa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者