Setelah memeriksa kondisi pasien, Jeslin pun akhirnya beristirahatkan tubuhnya karena dirinya sampai setengah hari ini tidak beristirahat. Belum lagi dirinya tadi pagi tidak serapan dan membuat kondisi tubuhnya sedikit lemah. Ia memutuskan untuk pergi kekantin saja sekarang namun, tiba-tiba saja terdengar sebuah ketukan pintu dari luar sehingga Jeslin pun kembali menyimpan ponselnya di atas meja.
Jeslin berjalan ke arah pintu tersebut untuk segera melihat siapa yang datang, perlahan-lahan dirinya membuka pintu tersebut dan melihat seseorang mengelurkan sebuah plastik berwarna hitam ke arah wajahnya. Jeslin begitu sangat terkejut dan untungnya tidak mengenai wajahnya.
"Siapa?" tanya Jeslin sambil menepis kantong plastik yang berada di dekat wajahnya, ia ingin melihat wajah orang tersebut dengan jelas.
"Kamu!" ucap Jeslin yang merasa sedikit kesal.
"Ambilah! Tanganku sudah pegal!" ucap orang itu yang tidak lain Kendrik sendiri.
"Memangnya ini apa?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者