webnovel

Madu Ke-3

作者: Permaisuri_
现代言情
連載 · 36.3K 流覽
  • 31 章
    內容
  • 5.0
    20 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Seorang lelaki yang bernama Benedict Alraze adalah seorang pengusaha bisnis yang terkenal. Tak hanya itu, pria itu bahkan memiliki usaha dari jalan kegelapan yang tidak pernah dipublish. Ben, begitu panggilannya. Dia terkenal bengis dan tak memiliki hati. Lelaki yang berusia 32 tahun itu, bahkan telah memiliki 2 orang istri yang dinikahinya dari hasil penebusan hutang oleh kedua orangtua mereka. Meski memiliki 2 orang istri, sayang sekali Ben tak pernah menyentuh mereka. Sesuatu milik Ben, di bagian bawah sana tidak bisa diharapkan. Membuat harga diri Ben, sebagai seorang pria terjatuh dalam. Untuk itulah sampai detik ini Ben selalu menjaga jarak, dengan kedua istrinya. Dalam jalan kegelapan, Ben tak bergerak sendiri. Melainkan ada 3 orang kaki tangannya atau lebih tepatnya pengeksekusi, yang selalu mematuhi perintah dari Ben. Bahkan mereka tak segan untuk menyiksa para penghutang karena terlambat membayar hutang mereka. Sampai akhirnya, Ben diberikan hadiah seorang gadis bernama Arumi Larasati. Gadis yang dijadikan penebus hutang, oleh majikannya sendiri. Seperti nasib kedua istri Ben sebelumnya, Arumi diboyong paksa untuk tinggal di mansion yang mewah itu. Awalnya, Ben cukup malas melihat Arumi. Tak ada yang spesial, dari penampilan gadis itu. Sayangnya, Ben salah besar! Hanya dengan Arumi saja, Ben mampu turn on! Tentu saja, Ben mulai memperhatikan Arumi. Mendekatinya, secara perlahan. Ya! Ben harus bertekad, demi keberlangsungan keturunannya kelak. Tanpa Ben sadari, ia menjadi posesif terhadap Arumi. Sayangnya Ben harus bertekad lebih keras lagi, untuk mendapatkan cinta Arumi. Mengingat kesan pertama dalam penyatuan hubungan mereka adalah, Arumi yang telah ditumbalkan oleh majikannya sendiri. Bukan hanya tentang cinta Ben kepada Arumi, akan tetapi kehidupan Arumi yang harus satu atap bersama 2 kakak madunya yang lain. Bagaimana kisah mereka Ben dan Arumi selanjutnya? Lalu hal misterius apa yang ada dimasa lalu Benedict? Apa pekerjaan dari lelaki itu sebenarnya? Saat cinta Arumi mulai tumbuh, ia dikejutkan dengan dunia kelam milik Benedict. Membuat Arumi meragukan cinta, yang acap kali dielukan oleh Ben. Mampukah Benedict meyakinkan Arumi atas cinta yang sesungguhnya? Simak kelanjutannya. Hanya di Madu ke-3.

Chapter 1Bab 1. Benedict Alreza

Di suatu tempat yang dingin dan pengap. Ruangan yang sudah lama tidak terurus. Berlantaikan ubin usang dengan bau anyir yang menyeruak pekat dari darah. Apalagi jika bukan berasal dari tiga pria yang mengeksekusi mereka dengan kejam. Tragis, itulah kejadian pilu yang mayat-mayat itu rasakan sebelum akhirnya kehilangan nyawa dan tergeletak begitu saja.

"Bagaimana? Kau masih tak ingin membayar hutangmu?" tanya lelaki angkuh yang duduk di sebuah kursi dengan sebuah pistol di tangannya, bernama Benedict Alreza.

Di belakangnya berdiri seorang laki-laki tinggi, garang, yang merupakan sekretaris pribadi sang tuan bernama, Zu. Terakhir di belakang Zu berdiri dua orang yang berperawakan hampir sama dengan Zu yaitu, Jack dan Kaisar. Pengawal pribadi Ben.

"Tu-tuan … Maafkan saya. Saya belum ada uang untuk membayar hutang saya kepada, Anda. Bi-bisakah Anda, memberikan saya tenggat waktu lagi?" tanya orang yang tengah berlutut itu.

Wajahnya telah bersimbah darah. Banyak sekali lebam di wajah dan tangan kanannya. Untuk korban lainnya, ada beberapa yang dieksekusi dengan kejam hingga kehilangan nyawa. Itu semua ulah, Zu. Berada dalam genggamannya, berarti, mati!

"Jack … Kau tahu aku kan? Waktu bagiku adalah uang. Sedangkan lelaki yang tidak menepati perjanjian ini sudah membuang uangku." Setelah mendengar keluhan dari tuannya, Jack hendak bergerak. Namun, sebuah tangan mencekal kakinya.

"Tuan … Saya mohon ampuni saya. Saya berjanji akan melunasi hutang saya sesegera mungkin. Atau ada yang Anda inginkan, Tuan? Tolong ampuni saya. Saya masih memiliki keluarga," ucap lelaki paruh baya itu dengan tersedu.

"Jack." Ben mulai menegangkan rahangnya. Dirinya sudah sedikit bersabar. Ia ingin Jack sedikit memberikan pelajaran pada orang yang telah lalai pada kesepakatan perjanjian.

Seperkian detik berikutnya, Jack bertindak dalam kecepatan yang mungkin tidak akan terlihat oleh orang awam. Cukup jelas dalam pandangan, sebuah jari dari laki-laki yang bersimpuh itu telah terlepas dari tangannya.

"Aarghhtt," teriakan panjang dari lelaki paruh baya itu begitu memilukan terdengar di telinga siapapun yang berada disana.

"Bagaimana, Pak Tua? Jika kau berani untuk melawanku, maka ucapkan selamat tinggal untuk keluargamu," ancam Ben. Pada lelaki paruh baya yang kini tengah berguling di lantai ubin karena tengah merasakan sakit atas sayatan pisau.

Lelaki paruh baya itu baru menyadari satu hal. Kebengisan dari seorang Ben tidak main-main. Disini, di ruangan eksekusi ini sebuah nyawa ibarat butiran debu. Cukup mudah untuk menghilangkannya.

"Ma-maafkan saya, Tuan. Bi-bisakah Anda membiarkan saya menebus kesalahan saya? Saya berjanji akan memberikan apapun untuk Anda, Tuan Ben. Kecuali nyawa saya, Tuan. Masih ada anak dan istri saya dirumah yang sedang menunggu saya. Saya mohon, Tuan." Lelaki paruh baya itu memohon seraya menangkupkan kedua tangannya yang bergetar.

Ben menatap nyalang lelaki paruh baya itu dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan. Kemudian beberapa detik kemudian Ben menarik sebuah lengkungan di sudut bibirnya. Menemukan ide brillian yang menantang gairah.

"Kau yakin? Heh … ada satu hal yang aku inginkan. Tetapi aku ragu, jika kau akan mampu memenuhinya." Ben menatap remeh pada pria yang tengah berlutut itu. Seringai licik terbit di wajah Ben.

"Apa itu, Tuan? Jika saya mampu saya pasti akan melakukannya untuk Anda, Tuan. Asal Anda mengampuni nyawa saya dan keluarga saya," ucap lelaki paruh baya itu sembari menahan rasa sakit pada ujung jemarinya yang terputus. Dia tak perduli lagi dengan darah yang terus mengucur deras dari jarinya yang telah terlepas.

"Carikan aku seorang gadis polos!" seru Ben membuat kedua bola mata lelaki paruh baya itu melebar. Kemudian imbuh Ben, "kenapa? Kau tidak mampu mencarikan aku seorang polos?" Ben kembali tersenyum sinis.

"Tu-tuan …" panggil lirih lelaki paruh baya itu. Seorang perawan? Pikirannya kini semrawut. Dimana ia bisa mendapatkan seorang gadis yang polos? Tak mungkin juga ia menyerahkan anak gadisnya.

"Kau tidak mampu? Heh … Aku sudah menduganya! Apa kau sedang mempermainkan aku? Siapa tadi yang mengatakan jika dia mampu? Kau benar-benar ingin kehilangan tanganmu rupanya. Kupikir, kau sangat ingin merasakan neraka. Jack!" panggil Ben seraya mengeraskan rahangnya. Kedua netra biru itu memerah. Kesabarannya telah habis.

"Ba-baik, Tuan. Saya akan membawakan Anda seorang gadis yang polos. Tetapi saya membutuhkan waktu untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Berikan saya waktu dua minggu, Tuan," suara lelaki paruh baya itu kian parau ditambah dengan tubuh yang gemetar.

"Satu minggu! No debat," sela Zu yang tidak ingin membuang waktu lagi. Emosi tuannya bisa meledak kapan saja. Ia paham hal itu.

"Ba-baiklah, Tuan," jawab lelaki paruh baya itu kini memasrahkan diri. Setidaknya nyawanya selamat.

"Jack, Kaisar. Urus lelaki tidak berguna ini. Zu … kau ikut aku pulang," kata Ben sambil bangkit dari tempat duduknya.

Kemudian mereka memakai mobil yang berbeda. Ben bersama Zu berada di sebuah mobil yang lainnya. Sedangkan Jack dan Kaisar memakai mobil yang satu lagi. Keduanya menuju jalan yang berbeda.

Setelah beberapa waktu lamanya, kini mobil Lamborghini Veneno yang dikendarai oleh Zu itu telah sampai di sebuah mansion yang mewah. Mansion tersebut bergaya Eropa klasik. Memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Namun jangan salah, dibalik pintu berukuran besar itulah terdapat ratusan penjaga alias anak buah dari sebuah geng mafia terkenal. King Chetah. Seperti biasa, setiap kali Ben pulang pasti akan disambut oleh dua orang wanita yang begitu menantikannya. Siapa lagi jika bukan ketiga istri Louis.

"Selamat datang kembali, Tuan," sambut ketiga istri Ben dengan serentak.

Ketiga istri Ben menundukkan kepalanya memberi hormat. Sama hal dengan para maid yang bekerja di mansion tersebut. Status mereka tidak ada bedanya di mata Ben. Yang membedakan hanyalah status istri, dimana mereka memiliki kehidupan lebih baik. Bisa merasakan kemewahan yang dimiliki oleh Ben.

"Hem," jawaban singkat yang keluar dari bibir Ben memang sudah menjadi hal yang biasa bagi mereka. "Aku sangat lelah. Jangan biarkan ada yang masuk ke kamarku."

"Baik, Tuan." Ketiga istri Ben kembali menundukkan kepalanya. Setelah mendapatkan jawaban dari mereka, Ben segera berjalan menuju kamarnya yang terletak di kamar utama lantai 2.

Ben menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di ranjangnya berukuran king size. Kejadian ini hanya segelintir peristiwa yang biasa dia lakukan seperti hari-hari sebelumnya. Kedua netra biru masih menatap sendu langit-langit kamar.

"Hari ini aku benar-benar lelah sekali. Padahal tidak banyak hal yang kulakukn. Berita tentang kedatangan Nindi yang sudah memiliki anak, membuatku kehilangan banyak fokus. Heh … beberapa hari lagi aku akan melihat bagaimana sosokmu, Nindi. Setelah 5 tahun kau meninggalkan aku. Apa hidupmu bahkan lebih baik dari aku? Kita lihat esok hari," gumam Ben.

Sesaat lelaki itu mendengar sesuatu. Kemudian Ben berpura-pura memejamkan kedua matanya. Perlahan namun pasti, tamu tak diundang itu kian mendekat. Ben memasang telinga, membungkam mulut dan menajamkan kewaspadaannya. Dibalik bantalnya, tersimpan sebuah pistol berkaliber 22. Jika saja tamu tak diundang tersebut nekat, Ben akan mengeluarkan isi di dalam kepala si penyusup itu.

Namun sungguh aneh, cara berjalannya seperti seorang wanita? Tamu tak diundang itu mulai merangkak naik ke tempat tidurnya. Saat sebuah tangan yang lembut menyentuh dada bidang milik Ben, segera saja Ben membuka kedua bola matanya. Yang lebih mengejutkan lagi, wanita itu tersenyum.

"Tuan Ben," panggilnya dengan nada yang dibuat-buat dan lembut. Segera Ben menepis kasar tangan wanita itu.

"Apa yang kau lakukan diatas ranjangku?" Ben meninggikan nada bicaranya. Sungguh lancang. Batinnya dalam hati.

你也許也喜歡

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · 现代言情
5.0
529 Chs

OH MY CEO

Luna(24) adalah seorang gadis cantik dan menarik dengan paras bak model, ia bekerja sebagai sekertaris diperusahaan ternama selama enam tahun tapi suatu hari ia dikejutkan karena ternyata bos penggantinya yaitu Kevin (24) pria tampan yang maskulin yang selalu menggodanya ternyata adalah teman sekolahnya saat SMP dulu yang selalu dibullynya. Hidupnya berubah saat cinta menghinggapi mereka berdua, tapi kenyataan jika Kevin telah dijodohkan dengan seorang wanita bernama Monic membuat mereka terjebak dalam situasi yang rumit, Monic sendiri adalah seorang mantan narapidana karena saat kuliah dulu ia mencoba meracuni wanita yang akan dinikahi oleh pria yang dicintainya. Monic ingin membalas dendam melalui Kevin yang tidak lain adalah sahabat dari pria yang dicintainya. Dengan niat yang buruk memisahkan persahabatan mereka Monic nekat meminta dijodohkan dengan Kevin oleh ayahnya, tapi tanpa Monic sadari ia telah jatuh cinta pada Kevin dan membuat hubungan Luna dan Kevin semakin memburuk. Monic yang tidak terima dengan hubungan Luna dan Kevin lantas membuat Luna dan Kevin mengalami kecelakaan dan membuat Luna dan Kevin kehilangan ingatan tentang perasaan cinta mereka melalui Hipnoterapy dengan memanfaatkan adik angkatnya. Akankah Luna dan Kevin bisa menang melawan Monic dan dapat menemukan cinta mereka?? ****************************** Sinopsis vol.2 (Destiny of love ) Mia & Varell Pernahkah kamu membayangkan, menikahi pria yang mencintai sahabatmu sendiri? Bukan karena sebuah perjodohan.. Tapi karena kami memang berjodoh. Aku Mia, Ibuku telah meninggal sejak beberapa tahun yang lalu dan kini aku tinggal bersama dengan Luna sahabatku karena ayahku telah menikahi wanita lain dan membuatnya mengabaikanku. Suatu hari ayahku mencariku, aku sangat bahagia.. Dia telah kembali perduli padaku tapi ternyata aku salah.. Cinta dapat mengubah segalanya.. Bahkan cinta seorang ayah yang berubah karena ia menemukan cinta yang membutakannya. Ayahku menjodohkanku.. Bukan dengan pria kaya dan tampan tapi pria tua yang sudah bau tanah dengan alasan hidupku akan sejahtera tapi sebenarnya hanya untuk menyelamatkan perusahaannya yang hampir bangkrut. Singkat cerita ayahku memaksaku untuk ikut dengannya dan di saat aku hampir tidak dapat menyelamatkan diri, dia datang. Varell namanya, pria yang cukup aku kenal karena ia menyimpan perasaan pada sahabatku Luna. Ia mengatakan pada ayahku bahwa dia adalah kekasihku.. Dan dari situlah kisah kami dimulai... Kami terjebak dalam situasi yang mengikat kami.. Dan dengan hati yang terluka kami memutuskan untuk hidup bersama. Menutupi kesedihan kami dengan hari bersama memulai kebahagiaan kecil yang tanpa kami sadari membuat kami lupa akan luka di hati kami. Apa semua itu disebut dengan cinta? Setahu kami, cinta tidak seperti itu karena kami hanya mengenal cinta yang bertepuk sebelah tangan. Lantas jika hati kami sama-sama memiliki kabut hitam, apakah hati kami akan sembuh jika kami bersama merasakan badai salam hati kami.. Akankah kami dapat melihat pelangi yang sama? **** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku. Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 现代言情
4.8
196 Chs

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新
Yuliana_Yustian
Yuliana_YustianLv1

鼎力相助