EPILOG

Luka hari itu membawaku kedalam jurang kepedihan, dan hal yang paling menyakitkan adalah ketika kau tidak melihatku dalam sebuah pertemuan. Lebih tepatnya pura - pura tidak melihat.

Aku tidak mengerti kenapa kisah kita berakhir dengan saling melupakan yah... meski sebenarnya tidak benar - benar lupa.

Jujur, rasa itu masih ada. namun, apakah sebuah kesalahan untuk bertegur sapa setelah perpisahan? ataukah ada cinta yang menjadi benci? terserah tentang itu, karena aku sadar setiap hati berhak pulih hingga akhirnya melihatmu akan merasa baik - baik saja.

Take it easy, you always be my memories.