Pagi yang sedikit mendung, cuaca tampak kurang mendukung.
Begitu juga dengan nuansa hati Bella yang tak kunjung kembali berwarna setelah kepergian Evelyn.
Kesuraman tampak di wajah penyihir cerdas itu Lorena dan rebecca yang tak sengaja melihat nya termenung pun menegur gadis cantik yang tengah duduk di ranting pohon.
"Bella, apa yang kau lakukan di atas sana?" teriak Rebecca.
Gadis yang dicintai Marck itu sama sekali tak merespon panggilannya, karena Bella sama sekali tak mendengar suara yang terlontar dari bibir Rebecca.
Telinganya bak tertutup rapat, pandangan pun kosong.
Kedua penyihir kesayangan Nyonya Teodora pun semakin dibuat penasaran boleh sikap penyihir itu.
"Lorena, apa yang terjadi pada wanita itu?"
"Entahlah, Rebecca." Lorena segera terbang menghampiri sang gadis di ranting pohon.
Tangan kanan Lorena mengalun pelan le pundak Bella. Sebuah pertanyaan pun ia bisikan di telinganya.
"Bella, apa yang sedang kau lakukan disini?"
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者