Dengan degupan jantung yang berdebar kencang dan di imbangi dengan keberanian yang luar biasa. Lorena mulai membuka pintu Villa yang mereka tempati.
Ia sadar dirinya harus berhati-hati dalam menghadapi sang penasihat, mengingat Tuan Robert merupakan orang yang sangat setia kepada Teodora.
Kedatangan pria tua itu tentu saja untuk mencari bukti atas kecurigaan Tuannya kepada Rebecca dan Lorena.
Krek... suara pintu Villa perlahan mulai terbuka.
"Selamat siang Tuan Robert, tumben sekali anda datang kemari." Lorena tersenyum meskipun jantungnya berdetak tak beraturan.
"Siang Lorena, aku kebetulan lewat dan entah kenapa aku ingin menghampiri kalian. Apa kau sedang bersama Rebecca?"
"Dia sedang beristirahat, Tuan. Mungkin dia lelah karena lebih sering berlatih supaya dapat memaksimalkan kekuatan untuk melawan para penduduk Negeri Wheizt pada penyerangan berikutnya." ucap Lorena dengan lancar, kalimat tersebut keluar tanpa ia rencanakan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者