webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · 现代言情
分數不夠
397 Chs

Masa Lalu Liora

"Terima kasih Bu, bisa saya langsung masuk?" tanya Juna.

"Saya akan coba mengetuknya terlebih dahulu" ucap bu Rika.

"Baik Bu."

Tok tok tok, sebuah ketukan yang dilakukan bu Rika.

"Masuk!" suara lirih, terdengar dari dalam ruangan yang terketuk.

"Silahkan pak Juna!" bu Rika mempersilahkan Juna masuk.

"Terima kasih, Bu" ucap Juna sopan.

"Sama-sama, Pak. Saya akan meninggalkan bapak sekarang, nanti bapak bisa kembali ke ruangan saya kembali, jika kalian sudah selesai" ucap bu Rika.

"Baik bu."

Juna memperhatikan kepergian bu Rika, setelah bu Rika cukup jauh meninggalkan Juna, Juna langsung membuka ruangan bu Maria.

"Selamat siang, Bu?" sapa Juna setelah ia memasuki ruangan bu Maria.

"Selamat siang, Nak. Silahkan duduk!" ucap bu Maria lembut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者