Pada saat bersamaan semua itu berlalu ... Gabriel berusaha untuk tidak membiarkan Gilang mendekati Kayla apalagi mendapatkan gadis itu. Namun, Gabriel selalu menyakiti perasaan Kayla bukan hanya sekali tetapi berulang kali. Mencari celah bisa saja Gilang lakukan demi melindungi perasaan gadis itu.
"Nggak ada salahnya kan kalau aku peduli sama dia? Tapi, aku mau dia jadi milikku." gumamnya sendirian sembari menatap atap ruangannya.
Ketika pintu terbuka, Gilang menutup matanya pura-pura untuk tidur dengan nyenyak.
"Gilang, lo udah tidur?" suara itu membuat Gilang mendadak bangun, Gabriel menjenguknya di tengah malam seperti ini.
"Ada apa?" tanya Gilang setelah membuka matanya. Ia belum tidur karena baru saja mendapatkan telfon dari sang Ibu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者