Amara Soedibyo adalah gadis desa yang ingin mengadu nasib di Jakarta, mendapatkan pekerjaan mapan, dan mendambakan suami yang bisa membiayai hidupnya. Saat dikejar-kejar jutawan Keenan Darmawan, Amara mengira pangeran impiannya akhirnya muncul. Tapi ia terpaksa menolak tawaran Keenan karena pria itu hanya menginginkan kekasih dan anak—tapi bukan istri. Keenan percaya tawarannya adalah solusi terbaik bagi Amara. Soal biaya hidup, ia siap menanggung. Soal anak, ia mengajukan pemeliharaan anak secara bersama. Tapi sementara Amara mengimpikan gaun pengantin, Keenan bersumpah takkan pernah mengucapkan janji nikah di depan penghulu. Ia pikir pengusaha yang berkuasa dan hebat seperti dirinya tidak bisa dijebak untuk berkomitmen oleh perawan manis seperti Amara. Tapi bukan Amara namanya kalau tak bisa menundukkan Keenan, hingga akhirnya malah Keenan yang mendesak Amara agar mau menikah dengannya