Setelah Gu Qingqing menutup panggilan teleponnya dengan Leng Sicheng, hatinya pun menjadi ringan. Namun ia tetap menunggu mobil van Cadillac Leng Sicheng melaju ke jalan besar dan menghilang di depan matanya dulu, baru ia mengatakan, "Ayo jalan."
Di sepanjang jalan, Wu Aimei masih mengkhawatirkan anaknya, "Bagaimana kondisi Qingshan beberapa hari ini ya."
Wu Aimei bahkan menyalahkan Gu Qingqing, "Semua ini gara-gara kamu, tidak bisa menasehati Sicheng supaya segera menyelamatkan Qingshan."
"Ibu, bisakah kamu diam?" Gu Qingqing mengerutkan keningnya. Sampai saat ini, ia benar-benar sangat tidak menyukai ibunya menyebut nama Gu Qingshan di hadapannya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者