webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 现代言情
分數不夠
268 Chs

Menemani Dion Lagi

Menghadapi tumpukan baju kotor yang sudah menanti Sari untuk segera mencucinya. Ya, Sari menikmati keseharian saat hari libur seperti ini. Untungnya Sari memang hobi beberes rumah sejak dulu jadi tak ada masalah bagi Sari untuk membersihkan asrama  ini saat libur meskipun teman-teman yang lain tak membantu.

"Sari.. maaf ya aku akhir-akhir ini jarang bantuin kamu beres-beres ya." Ucap Wati yang melihat Sari mencuci baju dari bibir pintu itu.

"Gak papa kok, lagian rumah kita ini kan gak besar, sebentar aja dah kelar." Tutur Sari.

"Senangnya aku punya teman pengertian gini." Puji Wati pada Sari.

"Dita dah pergi ya?" 

"Udah semalam dijemput kakaknya."

"Ohh.. Ica mana?"

"Belum bangun, paling siang bangunnya pas mau pergi."

"Kamu kok udah bangun pagi-pagi ti?"

"Iya aku mau belanja nanti sama pacarku, mau masak-masak sama calon mertua." 

"Cie… yang mau ketemu camer, senangnya." Seru Sari.

"Deg-degan tahu, aku takut mamahnya gak suka sama aku."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者