webnovel

Keperawanan Sari Terenggut

ADA BEBERAPA BAB YANG MENGANDUNG ADEGAN DEWASA 21+ Dia Sari, gadis kelas 3 SMA yg biasa saja,  wajahnya tak begitu cantik namun tak begitu terlihat jelek, hanya saja dia belum pandai bergaya juga belum lihai membuat dirinya terlihat menarik, Sari aslinya memiliki warna kulit kuning langsat, itu semua karena ia selalu berjalan kaki, jika hendak pergi dan pulang sekolah,  sehingga kulit gadis itu menjadi berwarna kecoklatan. Ia merupakan anak yang agak pendiam, sedikit pemalu,  kalo kata anak jaman sekarang disebut minderan. Abra, lelaki tampan dan keren, yang memiliki badan yang tegap, dada bidang penampilannya bisa membuat wanita berdecak kagum saat melihatnya, Sari menyukai Abra sejak pertama melihatnya, namun Sari sempat kecewa saat Abra bermesraan dengan temannya sendiri. meskipun Sari sudah berubah menjadi gadis Kota yang menarik, namun kepolosannya tak bisa hilang begitu saja, hingga membuat ia sangat mudah percaya akan mulut manis pria, karena kebodohannya ia rela kehilangan harta yang paling berharga pada dirinya, yang harusnya ia jaga hingga tiba waktunya nanti. siapakah lelaki yang merenggut keperawanan Sari?.. apa dia memang lelaki yang benar-benar tulus mencintai sari dan akan membahagiakannya. Atau dia lelaki yang membuka pintu penderitaan untuk Sari menghadapi hidup yang kejam ini. inilah perjuangan hidup Sari yang harus menghadapi kenyataan akibat kebodohannya sendiri.

Buwa_hebat20 · 现代言情
分數不夠
268 Chs

Kesepakatan

"Aku ingin bicara serius padamu," ucap Erlan pada Asya yang baru saja masuk ke dalam kamar.

"Oke, tapi aku mau merilekskan tubuh sebentar, berendam di air hangat akan membuatku lebih segar," Asya mengganti pakaiannya dan mengenakan handuk kimono, tentu saja Erlan memalingkan pandangannya saat Asya menelanjangi dirinya dan baru membalutnya dengan kimono.

Erlan akan bersabar menunggu Asya keluar dari ruangan itu, ya.. meskipun tak sebentar, namun Erlan harus menyampaikan maksudnya malam ini juga.

Cukup bosan menunggu Asya selesai memanjakan tubuhnya di dalam, akhirnya wanita itu keluar juga, dan rambutnya sudah terbalik oleh handuk.

Tok.. tok..

Suara ketukan dari luar, Erlan langsung membukakan pintu, fupa Inem mengantarkan segelas susu kedelai hangat untuk Asya yang baru selesai mandi.

"Ini Tuan, untuk bu Asya,"

AqOh iya bi, makasih." Wrlan mengambil bagian itu.

"Tuan mau dibuatkan minuman juga?" Tanya Inem.

"Oh gak usah bi, nanti saja."

"Baik Tuan."

P

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者