Entah mengapa Kinasih merasa curiga dengan sikap ibunya, tapi dia pun tidak punya alasan kuat kenapa harus mencurigai ibunya yang pulang bersama dengan Bara.
"Terimakasih, Bu. Ibu tenang saja, aku pasti akan bicara baik-baik dengan Mas Bara," ucap Kinasih membalas senyuman Arimbi dengan seulas senyum yang tipis.
"Hoaamm… ibu sangat mengantuk dan lelah. Ibu akan berisitirahat, kamu juga harus menjaga kesehatanmu. Selamat malam, dan tidur yang nyenyak," ucap Arimbi berpamitan dengan putrinya dan mulai membalikkan tubuhnya dengan sebuah senyuman penuh kepuasan.
"Lihat saja Kinasih, sebentar lagi kamu pasti pingsan dan terkejut dengan apa yang kamu lihat. Apa dengan melihat alat pengaman yang aku letakkan di dompet Bara kamu tidak akan terkejut?? kamu pasti terkejut dan sakit hati Kinasih!! itulah yang aku rasakan!! saat melihat Bara begitu mencintaimu!!" ucap Arimbi dengan tertawa keras setelah jauh dari kamar Kinasih.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者