Ye Qi segera menelepon Xia He untuk memastikan bahwa dia telah tiba di rumah, baru setelah itu dia merasa lega. Dia tidak terburu-buru kembali, tetapi memerintahkan supir untuk pergi ke restoran dan membeli camilan larut malam sebelum kembali.
Begitu dia memasuki pintu, tidak ada satu lampu pun yang menyala di ruangan itu. Dia menyalakan lampu, tapi Xia He tidak terlihat di mana-mana.
Ketika sampai di kamar tidur, dia melihat bahwa Xia He sudah tertidur.
"Apakah kamu tidak cemburu?" Ye Qi memeluknya dan bertanya dengan pelan.
"Cemburu oleh Ratu Qiao?" Xia He tersenyum.
"Banyak orang yang melihatku seperti kucing melihat ikan!" Ye Qi berkata dengan suara yang dalam, sengaja memprovokasi dia.
Xia He tertawa.
"Masih bisa tertawa?! Apakah kamu tidak takut kalau priamu ini akan dibawa pergi?" ujarnya tidak senang.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者