webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · 现代言情
分數不夠
233 Chs

MERASA KEHILANGAN

Penjaga rumah Frans tiba-tiba merasa ada yang aneh. Sudah setengah jam Lasmi dan Reza tidak juga kembali. Karena mereka ingin cepat menutup pintunya.

"Kamu tadi lihat Bu Lasmi dan Reza masuk? koq pintu gerbangnya belum ditutup?" tanya salah seorang anak buah Frans.

"Mana aku tahu. Tadi aku dengar mereka lagi buang sampah." jawab anak buah yang lain.

"Buang sampah koq lama?"

"Coba aja periksa di depan. Apa mereka masih di depan?"

"Ya deh coba aku lihat." anak buah Frans akhirnya keluar dari gerbang. Mencari keberadaan Reza dan Lasmi. Tapi ternyata tidak ada.

"Woy.. Bu Lasmi dan Reza tidak ada di depan. Apa mereka pergi berdua?"

"Masa sih? halah paling juga pergi jalan-jalan keliling komplek sini saja. Nanti balik lagi."

"Ya mungkin. Ngapain juga mikirin mereka. Ga penting amat."

**

Frans tertawa penuh kemenangan saat mendengar berita tentang penembakan Astha yang pelakunya belum juga ditemukan.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者