webnovel

KAU WANITAKU

VOLUME 1 TAMAT Warning!!!! Novel ini ada beberapa kata-kata umpatan, vulgar dan adegan kekerasan. Mohon bijak memilih bacaan. Ambil yg baik tinggalkan yang buruk. Kisah perjalanan Alivia seorang gadis desa berusia sembilan belas tahun yang terpaksa harus merantau ke kota demi menjalankan amanat dari Almarhum Ayahnya. Dia yatim sekarang. Ayahnya berpesan untuk mencari sahabatnya di kota metropolitan yang bisa membantu biaya melanjutkan pendidikannya dan mencarikan jodoh untuknya. Siapa sangka jika dalam pencariannya itu, dia harus berhadapan dengan situasi yang hampir saja membuat dia kehilangan kehormatannya. Dia dipertemukan dengan Adyastha Prasaja, laki-laki yang terlibat dalam Human Trafficking. Yang akhirnya membuat dia terkurung di dalam sangkar emas. "Aku akan berubah jadi jagoan saat itu berhubungan dengan harga diriku. Aku tidak akan membuka auratku pada siapapun yang bukan mahramku. Aku akan menjaganya walau aku harus bertaruh nyawa. Aku lebih baik mati dari pada kehilangan harga diriku. Kamu paham?" (Alivia) "Lagi pula tidak akan ada yang tertarik dengan tubuhmu. Kurus kerempeng. Dada rata. Jangan sok kamu." (Adyastha) Hingga suatu saat Adyastha menganggap Alivia sebagai pengkhianat. Dan untuk membuktikan dia tidak bersalah, dia harus menikah dengan Adyastha. Pernikahan seperti apa yang akan dijalani Alivia dan Astha nantinya? Sanggupkah Alivia mengembalikan Adyastha ke jalan yang benar di tengah tekanan dan bahaya? ikuti kisahnya ya. Visual dan videonya ada di IG ANESHA_BEE atau Youtube Anesha_bee. mampir ya. :) *Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.*

ANESHA_BEE · 现代言情
分數不夠
233 Chs

CARA MENDAPAT MAAF

Astha memikirkan perkataan Isah. Hidupnya memang selama ini tidak ada artinya. Hidup di dunia gelap membuat dia menjadi seorang yang keras hati. Salat, berdoa, hampir tidak pernah dia lakukan setelah Alana meninggal. Kehadiran Alivia adalah seperti embun untuknya. Membuatnya memikirkan kembali kekuasaan Tuhan.

Kesalahannya pada Alivia memang besar. Karena itu pula Alivia belum mau memaafkan dia. Siang-siang begini tidak mungkin Astha masuk ke kamar untuk istirahat. Mau ke kantor juga rasanya malas. Karena yang dipikirkan dia saat ini hanya Alivia. Bagaimana cara mendapatkan maaf dari Alivia. Dia pun hanya duduk di teras sambil mengerjakan pekerjaannya.

Dari dalam, Alivia memperhatikan suaminya yang ternyata masih ada di rumah Isah. Dia yang sedang membantu memasak, jadi tidak bisa fokus karena memikirkan Astha. Apa yang akan dia lakukan selanjutnya? apa dia akan memaafkan Astha dengan mudahnya? padahal kesalahan Astha begitu besar padanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者