webnovel

KARAKTER LEWAT

作者: TrytoAngry
科幻言情
連載 · 20.2K 流覽
  • 9 章
    內容
  • 評分
  • N/A
    鼎力相助
摘要

Mei Bathari Puspa baru selesai melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi di usia 15 tahun. Sebagai Yatim Piatu yang jenius, banyak orang memiliki harapan besar padanya. Termasuk keluarga angkatnya. Dia tidak berpikir untuk memenuhi harapan mereka. Dia berpikir untuk mulai hidup mandiri setelah Kuliah dan mencari orang tua kandungnya. Siapa sangka, belum sehari setelah Ujian Masuk Perguruan Tinggi, dia mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu membuat dia dan saudara angkatnya mengalami kondisi kritis. Antara anak angkat dan anak kandung, tentu saja kedua orang tua itu memilih menyelamatkan anak kandungnya. Setelah kematian dia tidak tau dari mana, hal tidak logis bernama Sistem mengikatnya. Dia harus memenuhi keinginan setiap karakter yang hanya muncul dalam satu kalimat atau satu paragraf dari penulis. Ketika dia melihat keinginan-keinginan duniawi para Karakter kecil itu, dengan senyum kemenangan dia melangkah maju. [Tuan Rumah, dunia selanjutnya mengenai jaman modern.] [Oh, saatnya menjadi bos besar] [...] Jika tuan rumah tidak menggikuti alur buku dan menjadi sangat kuat. Apa yang harus dilakukan. Darurat, menunggu online!!! Tapi setelah beberapa dunia [Tuan Rumah, mari menghancurkan mereka!!] Mei: [....] Dalam setiap dunia. ketika dia mencapai piramida puncak. Seseorang akan selalu berpura-pura menjadi anak kucing dan memeluk pahanya. Sistem: [Tuan Rumah, tidak bisa melakukan ini. Peliiharaan mu akan menghancurkan dunia.] Mei: [Hancurkan saja] Sistem: [....] Anak Kucing tertentu: [Kenapa tidak mengganti Sistem?] Mei: [Itu masuk akal.] Sistem: [ ((╬◣﹏◢)) ] Alert! Pemimpin pria selalu menjadi bos tersmbunyi.

標籤
7 標籤
Chapter 1Sistem dan Tugas

[Jiwa memenuhi syarat, mengikat ke ruang sistem.]

Tiba-tiba Mei mendengar suara dingin meledak didalam jiwanya.

Mei Bathari Puspa, lahir tanpa mengetahui orang tuanya. Sejak awal ingatannya adalah panti asuhan. Dia anak yang pintar, sejak terakhir dia mampu mengingat kenangannya dari umur 3 tahun, dia selalu berpikir dengan fleksibel. Di umur ke 4 tahun, dia sadar jika dia tidak memiliki orang tua dengan hidupnya yang ramai dengan banyak anak lainnya si satu tempat. Dia tidak iri dan menginginkan apapun. Dia hanya hidup sesuai keinginannya dan mulai menghasilkan uang ketika berusia 5 tahun.

Mei berencana untuk terus menghasilkan uang dan keluar dari panti asuhan di usia 10 tahun. Setelah itu mencari orang tua kandungnya.

Tapi dia tidak menyangka jika rencananya hilang. Ada sebuah keluarga yang hidup bahagia dengan 3 orang mengadopsinya. Seorang ayah, seorang ibu dan seorang kakak laki-laki. Dia ingat kata-kata 'ayah' itu ketika memberikan alasan pada ketua panti, "Istri saya tidak bisa melahirkan lagi. Dan Anak ini menginginkan adik perempuan."

Meskipun merasa tidak senang, dia masih melangkah. Rencannanya yang dipikir hilang masih dia pertahankan dan atur ulang.

Hidup dalam keluarga bahagia itu, Mei tidak pernah berharap lebih. Karena fikirannya mashi tertuju untuk mencari orang tuanya.

Sedikit keuntungan yang dia dapatkan, dia pintar sejak kecil, tapi panti asuhan tidak memberikan banyak sumber daya belajar. Mereka hanya memberikan cukup sumber daya bagi setiap anak. Dia tidak bisa memberikan uang yang dia peroleh begitu saja dan menjadi anak aneh dari panti asuhan. Dia bisa melihat banyak hal tentang percobaan manusia di balik lapisan internet yang memukau.

Dia pikir akan terus bersembunyi sampai usia 10 tahun, membayar seseorang untuk menjemputnya dan mulai mencari orang tuanya. Sampai keluarga itu mengadopsinya.

Ketika dia dibesarkan oleh keluarga itu, dia tidak begitu sopan. Sesekali dia akan meminta uang untuk membeli buku, meski dalam kegelapan, banyak bukunya dibeli dengan uang sendiri. Semua sangat sempurna, mereka tidak menyadari dia memiliki uang. Dia juga dengan sangat pintar menyembunyikannya.

Kemudian dengan otak dan kerja keras. Dia bisa masuk ke Universitas di umurnya yang masih 15 tahun.

Meski usia kecil, karena membuktikan dia bisa masuk universitas, dia ingin hidup mandiri seperti kakak laki-laki yang 3 tahun lebih tua darinya. Tentu banyak ketidaksetujuan, tapi setelah tikungan dan belokan pemikiran, mereka mengijinkannya. Itu juga bantuan dari 'kakaknya' dia bisa menerima hak hidup mandiri. Di dalam kepalanya dia mulai berencana memulai langkah mencari orang tuanya.

Awalnya sempurna, Mei berpikir akan sangat mudah untuk memulai. Tapi, bahkan jika orang tua itu tidak tau, kakaknya yang pintar melihat dia bisa menghasilkan uang setelah beberapa peenemuan kebetulan. Yang meskipun tidak terduga, tidak terlalu dipikirkan oleh Mei.

Beberapa hari setelanya adalah ujian. Dia dan kakaknya mengikuti ujian ke universitas yang sama. Dia ingat setelah selesai melaksanakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Dia melihat harapan dimata kedua orang tua angkatnya, bukan hanya mereka, tapi banyak lagi orang yang mengenalnya memiliki harapan itu. Hanya saja, harapan itu tidak akan memiliki kasih sayang. Tidak seperti kakak angkatnya yang sangat dirawat dengan hati-hati oleh mereka.

Selama 10 tahun, Mei mempertahankan sikapnya. Dia akan selalu acuh dan tidak peduli. Dingin untuk didekati. Jadi, ketika melihat adegan bahagia tiga orang itu. Mei tidak peduli. Dia tidak berhenti mengingatkan diri sendiri, sejak awal, dia hanya hidup sesuai kehendaknya sehingga tidak merasakan banyak sakit.

Sebelum dan sesudah ujian, pikirannya hanya satu, mencari kedua orang tua kandungnya. Dia tidak memiliki tujuan lain. Tapi, setelah bertemu kedua orang tuanya, dia akan mulai menyusun tujuan hidupnya yang lebih sempurna.

Siapa sangka, belum sehari setelah Ujian Masuk Perguruan Tinggi, dia mengalami kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan itu membuat dia dan saudara angkatnya mengalami kondisi kritis. Mereka sama-sama memiliki luka berat. Antara anak angkat dan anak kandung, tentu saja kedua orang tua itu memilih menyelamatkan anak kandungnya.

Dia tidak menyalahkan mereka. Faktanya, dia meninggal dunia karena keterlambatan paramedis menopang tubuhnya. Paramedis yang datang terlambat langsung menuju ke kakak laki-lakinya. Meninggalkan tubuhnya yang perlahan dingin. Ketika dia masuk ke mobil ambulance, dia meninggal.

Sangat lucu untuk mengingatnya.

Mei yang tenang melihat 2 orang yang duduk dikanan dan kiri ranjang rumah sakit. Dia merasa seperti tambahan di rumah itu sejak datang. Hanya saja, dia bertahan. Rencananya untuk menemukan orang tuanya masih harus dilakukan. Tapi tiba-tiba mengalami hal tidak terduga seperti ini, masih sangat menyedihkan.

Rasa sedih itu tidak bertahan lama. Dia mendengar suara dingin dan datar itu kemudian merasakan sesuatu yang dingin mengalir ke dalam jiwanya. Dia juga merasakan bahwa energi dingin meledak dalam jiwanya. Di bawah dampak energi ini, Mei kehilangan kesadarannya.

Sebelum kehilangan kesadaran, pikiran terakhir Mei adalah bahwa ia seharusnya tidak dapat pergi ke dunia bawah.

你也許也喜歡

Vorfreude: Rachel Richmann

Krisis pangan dan energi berkelanjutan telah memperparah kondisi peradaban umat manusia di tahun 2157 M pasca perubahan iklim ekstrem dan kekeringan menahun. Para politisi, pebisnis, dan ilmuwan telah berbondong-bondong menciptakan kebijakan dan penemuan tepat guna agar manusia dapat bertahan hidup di tengah krisis. Rachel Richmann, CEO sekaligus ilmuwan dari Cyclops Intelligence adalah salah satunya. Rachel memiliki ambisi besar untuk melakukan rekayasa genetik agar manusia dapat bertahan hidup tanpa makanan dan oksigen melalui gen dan microchip yang diberi nama Instinctive Cardinal Nutrition Generator (ICNG-257). Penelitian dan komersialisasi bisnisnya sukses besar, namun diluar dugaan seseorang dari laboratoriumnya sengaja mengubah fungsi dan sistem gen dan microchip tersebut hingga mengakibatkan cacat permanen pada penerima rekayasa, termasuk diantaranya adalah para politisi dan pengusaha elit. Rachel telah dituntut atas kesalahan praktik yang terjadi di perusahaannya, namun Ia berhasil membungkam media dan penegak hukum. Rachel mengaku tidak bersalah, dan Ia terus mencari sosok Lore Hasenclever, peneliti yang disinyalir sebagai dalang dari insiden tersebut. Di tengah kegamangannya, Rachel bertemu dengan Niels Geyer, seorang arkeolog dan pemerhati lingkungan yang sangat membenci pengusaha seperti Rachel karena menganggapnya semakin merusak peradaban manusia. Namun, sampai lama waktu berlalu Niels tidak mengetahui dan mengingat pasti siapa sosok Rachel sebenarnya. Niels adalah seorang pengidap Alzheimer, Ia kesulitan mengenali teman dan keluarganya sendiri, dan momen-momen yang terjadi dalam hidupnya. Di sisi lain, Rachel juga menyembunyikan identitasnya dari Niels. Rachel tidak ingin Niels membencinya, karena jauh di dalam hatinya Rachel telah menaruh perasaan pada kesederhanaan pria itu. Niels jugalah yang telah menanamkan kembali nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang Rachel rasa telah hilang darinya sejak lama. Lalu akankah ambisi mengubah segalanya? Juga, mampukah Rachel sebagai seorang perempuan mewujudkan mimpi-mimpinya untuk menciptakan penemuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia? ---------- Hello, welcome to the seventh novel by Aleyshia Wein! Novel kali ini mengangkat genre Sci-Fi (hard Sci-Fi, soft Sci-Fi, biopunk) dengan sedikit unsur-unsur crime di dalamnya. Novel ini tidak akan terlalu romantis, tapi mungkin manis. Novel ini akan menunjukkan sisi ambisius Rachel sebagai seorang CEO dan ilmuwan, sekaligus kelembutan dan perasaannya sebagai perempuan itu sendiri. Novel ini akan sangat kompleks membahas politik, bisnis, dan sains hingga terintegrasi ke dalam alur keseluruhan yang cukup melelahkan. Novel ini juga serius akan sangat filosofis menarik esensi terdalam kemanusiaan. Jika tertarik, boleh memberikan komentar, review, serta kritik dan saran yang membangun agar Author semakin meningkatkan kualitas penulisan kedepan. Regards, Aleyshia Wein.

aleyshiawein · 科幻言情
分數不夠
24 Chs

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
哇! 如果您現在填寫評論,您將會是第一個評論的人!

鼎力相助