webnovel

Jodohku, tak apa kau datang terlambat.

现代言情
連載 · 20K 流覽
  • 12 章
    內容
  • 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Lonely Sakura adalah seorang gadis riang multi talenta. Meskipun berasal dari keluarga berada, namun Lonely bukan gadis yang manja. Ia gadis yang mandiri dengan segudang prestasi bersama ketiga sahabat sekaligus tetangganya. Namun mimpinya harus berhenti saat ia jatuh cinta dan memilih menjadi bagian dari keluarga terpandang yang berpaham patriarki. Tanpa pernah ia duga bahwa pengorbanan dan ketulusannya berbuah pengkhianatan oleh suami, sahabat dan keluarga suaminya. Sosok pria berwarna biru cerah yang selalu hadir dalam tidurnya sedari ia masih kecil senantiasa menghiburnya kala ia sedih, terjatuh, bahagia. Akankah sosok itu yang menjadi jodohnya atau hanya sebatas sosok dalam mimpi?

標籤
2 標籤
Chapter 1BAB I Prolog

"Dasar istri tidak berguna, tak tahu diuntung!" hardik Sultan kepadaku.

PLAK!!!

Suara tangan yang mendarat di pipi kananku sangat memekakkan telinga, bahkan mengagetkan putri bungsuku hingga menangis sekencang-kencangnya. Si sulung pun segera menggendongnya dan membawa ketiga adiknya ke kamarnya.

Ini untuk pertama kalinya dalam pernikahan kami Sultan menamparku. Perubahan sikapnya yang selalu emosi dan bertutur kasar selama lima bulan ini sudah sangat mengejutkanku, bertambah terkejut lagi karena ia tega menamparku sekuat tenaga. Tanpa bisa kutahan air mataku jatuh berderai dan seketika itu juga fokusku kembali. Kurasakan pipiku mati rasa. Kuseka darah manis yang keluar dari sudut bibirku. Sakit dan perih tapi tidak juga mengalahkan rasa sakit dan perihnya hatiku.

Dalam pandanganku yang kabur karena menahan air mataku yang memaksa keluar, aku masih bisa melihat punggung suamiku yang berjalan meninggalkanku seorang diri di ruang tamu setelah puas menghardik dan menamparku. Tepat di depan pintu kulihat Agnes mengulurkan tangannya sembari tersenyum lebar kepada Sultan. Tanpa Sultan sadari Agnes mengerlingkan matanya padaku. Sultan pun meraih tangannya, menarik Agnes lebih dekat dengannya, melingkarkan tangan kanannya di pinggang Agnes dan bersama-sama keluar mengendarai mobil yang terparkir di depan teras.

Aku merasa sangat lelah, kakiku lemas hingga jatuh duduk tersungkur ke lantai. Hati dan pikiranku benar-benar hancur. Tak bisa kubayangkan bagaimana nasibku dan anak-anakku ke depannya. Apakah aku masih bisa bertahan dengan keadaan sekarang ini? Apakah anak-anak masih bisa tetap bahagia? Bagaimana diriku tanpa Sultan disampingku? Dan banyak lagi pertanyaan yang seketika muncul di kepalaku.

"Bunda, apa kau kesakitan? Biar Adit bantu bunda berdiri ya?" Aditya mendatangiku dan mencoba membantuku berdiri. Matanya merah dan berkaca-kaca. Dengan cepat ia menundukkan kepalanya saat mata kami beradu. Entah mengapa kurasakan genggaman tangannya begitu kuat dan hangat di lenganku, seakan ingin menunjukkan bahwa ia tidak terima dengan perlakuan ayahnya kepadaku.

"Bunda duduk dulu ya disini. Adit ke dapur sebentar. Adik-adik lagi bermain di kamarku," ujarnya lagi sambil berlalu ke dapur.

Tak berapa lama Adit pun datang dengan kantong kompres yang sudah ia isi pecahan es batu di tangan kirinya dan tangan kanannya memegang segelas air putih. Kantong kompres ditaruhnya di meja di depanku. Ia lalu mendekatiku dan memberi gelas berisi air kepadaku. Sesaat kupandangi wajahnya dengan sendu kemudian meneguk air di tanganku hingga habis. Ada sedikit ketenangan mengalir bersamaan dengan air yang membasahi tenggorokanku. Kekuatanku juga berangsur-angsur pulih.

Melihatku sudah menghabiskan minum, Adit lalu mengambil kantong kompres dan mulai mengompres pipiku. Saat kantong kompresnya menempel di pipiku, aku meringis karena tak tahan. Adit mengangkat tangannya ragu-ragu dan bertanya, "Apa rasanya sakit, bunda? Bersabarlah, Adit akan menekannya pelan-pelan biar bengkaknya turun dan tidak sakit lagi."

Kadang aku merasa putraku ini terlalu memaksakan diri untuk menjadi pria dewasa di usianya yang masih kecil. Ketika anak-anak seusianya merengek minta mainan, dia dengan telaten membantuku mengurus adik-adiknya dan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah. Dia anak yang sangat cerdas. Karena kecerdasannya itu dia diijinkan melompati dua tingkat kelas sehingga sekarang dia berada dua tingkat diatas teman-teman seusianya. Dia lebih suka menggunakan bahasa formal dan jarang menunjukkan ekspresinya. Bahkan tidak pernah mengeluh walaupun lelah mengurusi adik-adiknya. Mungkin karena keadaan lima bulan ini yang cukup mengganggunya sehingga dia jadi begitu protektif kepada adik-adiknya, perubahan sikapnya pun menjadi lebih dingin dan kurang ceria seperti sebelumnya. Hal ini membuatku sangat khawatir padanya.

"Bunda istirahat di kamar ya biar tenang. Adit yang akan mengurus adik-adik. Jangan lupa oleskan salep pereda nyeri di pipi Bunda ya." Suara Adit menyadarkanku dari lamunan. Aku tersenyum dan mengelus lembut rambutnya, bersiap ke kamar untuk beristirahat, "Terima kasih ya, Adit." Dia membalasku dengan anggukan dan senyum manisnya.

Kubuka pintu kamarku, duduk di kursi meja riasku, mengambil salep pereda nyeri di laci meja dan mengoleskannya ke pipiku. Seketika air mataku menetes saat jari-jariku menyentuh pipiku. Gambaran pengkhianatan suami dan sepupuku terlintas kembali dan berputar-putar dalam otakku. Begitu tega mereka membohongi dan membodohiku selama ini. Entah berapa liter air mata yang sudah kukeluarkan dan berapa banyak luka dihati yang tergores. Yang aku tahu bahwa lukaku belum kering tapi muncul lagi luka baru kemudian disirami air garam. Perih seperih-perihnya.

Aku berdiri dan berjalan menuju ranjangku. Berbaring dan mencoba menutup mataku. Tapi entah sudah berapa lama mataku tidak juga mau terpejam. Pikiranku kalut dan mencoba memikirkan hal terburuk yang akan kami hadapi. Posisiku di rumah ini sudah tidak lagi dianggap. Mertuaku selalu menyalahkanku atas perubahan sikap suamiku, tidak lagi patuh pada suamiku dan tidak lagi taat pada aturan-aturan keluarga besar Ondofolo. Suamiku pun menyalahkanku karena selalu berdebat dengannya bila keputusan yang diambilnya kurasa keliru.

"Aku menyesal menerimamu jadi menantuku! Bibit, bobot, bebet memang lulus tapi patriarki saja tidak paham. Bodoh kamu! Kamu pikir karena sudah jadi menantu makanya kamu bebas kasih pendapat dan atur-atur kami?! Kamu tidak pantas jadi bagian keluarga besar Ondofolo!" Kalimat itu selalu terngiang di telingaku. Tak kusangka hanya karena mengeluarkan pendapat dan menolong adik iparku, hidupku kini semenderita ini. Bukan saja aku, tapi juga anak-anakku.

Patriarki, itulah paham keluarga Ondofolo ini. Patrilinear adalah harga mati yang harus dijunjung tinggi. Ya, itu kata mertuaku. Sayangnya bagiku mereka terlalu fanatik akan itu. Para pria diwajibkan menuntut ilmu setinggi mungkin, tapi tidak dengan para gadis. Jangankan untuk bersekolah tinggi, mengeluarkan pendapat saat ada perselisihan dalam keluarga pun tidak dibenarkan. Ah, yang aku lihat adalah hanya pendominasian kaum Pria. Segala sesuatu diputuskan menurut pemikiran dan kehendak mereka. Ketika keputusan telah dibuat, tak ada lagi yang bisa mengubahnya dan tidak dapat diganggu gugat. Seperti kehidupan kerajaan mungkin.

你也許也喜歡

Istriku yang Sangat Galak Tercinta

"Buku baru 'Dimarahi sebagai Bintang Kematian, Semua Orang Besar di Ibu Kota Berlomba-lomba Memanjakanku' sekarang tersedia!" Dikenal juga dengan "Era Kebangkitan: Menjadi Kaya dengan Sistem Check-In." [Protagonis wanita berkekuatan fisik luar biasa vs protagonis pria yang dendam, sinis, dan elegan] Setelah terjadi ledakan laboratorium, Lin Tang kembali ke era miskin itu dan terikat dengan sistem check-in. Sebelum dia sempat mengklaim paket hadiah pemula, tunangannya yang penuh percaya diri, datang untuk membatalkan pertunangan mereka. Alasannya, dia akan mendapatkan pekerjaan tetap. Lin Tang menatap pria biasa yang penuh keyakinan itu, membuka bibir merahnya sedikit dan berkata, "...putuskan saja!" Kurang dari sebulan kemudian, tunangan lamanya dipecat karena suatu alasan. Lin Tang berjalan-jalan di kabupaten dan menjadi pejabat eksekutif di Stasiun Penyiaran di Pabrik Tekstil. OS internal mantan tunangan: Apakah sudah terlambat untuk rujuk sekarang? - Waktu itu keras! Walaupun dimanja tiga kakak laki-lakinya dan orang tuanya, segala sesuatu dari makanan hingga kain bahkan sabun memerlukan kupon... Bahkan hidup hemat tidak bisa meredakan kondisi menyedihkan itu. Melihat bubur hitam dalam mangkuk, Lin Tang terdiam, “......” Untungnya, dia memiliki sistem! Butuh sesuatu? Cukup check-in untuk mendapatkannya. - Bertahun-tahun kemudian. Seorang pria tampan memandang istrinya yang lembut dengan kulit putih, berhasil menahan ekspresi seriusnya saat berkata, “Saya dengar kamu bisa melumpuhkan babi hutan hanya dengan dua pukulan?” Mata Lin Tang berkilauan, jari-jarinya dengan lembut memberi tekanan, dan Stoples Enamel di tangannya berubah bentuk. Dia menjawab dengan serius, “Omong kosong! Jangan percaya rumor-rumor itu. Kita orang beradab dan tidak bisa sebiadab itu!”

a visitor from South Flight · 现代言情
分數不夠
692 Chs

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · 现代言情
分數不夠
800 Chs

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

นักเขียน xRYkzQ · 现代言情
分數不夠
809 Chs

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新

鼎力相助