"Entahlah, aku juga tidak tahu jika soal itu, Kak Poresa. Apa benda ini berbahaya bagi kita?" tanya Mikhael dengan wajah kebingungan. Poresa yang ada di sampingnya mengangkat bahu, ia tak mengerti dan memilih untuk menghabiskan permen yang sudah dipegangnya.
"Hahaha, kalian memang suka bertanya-tanya, ya. Kita akan mengetesnya nanti. Ada yang lebih penting dari itu. Kita harus kembali, jika tidak, aku yakin Breckson akan bertanya-tanya tentang keberadaan kita. Di satu sisi, kita juga harus memastikan bagaimana keadaan Tuan Grenod." Tuan Charles menjawabnya dengan wajah tenang. Mikhael tiba-tiba tersadar akan hal itu.
"Astaga, aku baru ingat. Tadinya aku mau mengajak Kak Poresa untuk melihat bagaimana keadaan Tuan Grenod. Tapi, ah sudahlah. Kita berdua malah keenakan makan permen di sini," ucapnya kesal. Remaja itu melanjutkan aktivitasnya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者