webnovel

2. Teman online misterius Cia

Jam 4 sore, Cia dan Zura bersiap lagi untuk pergi ke lapangan untuk latihan cheers dengan menggunakan motor. Dengan kecepatan normal, Zura mengobrol dengan Cia.

Z : "Uni apa mau ikut casting sinetron?"

C : "Gak tahu dek uni belum mikirin itu soalnya uni langsung tidur"

Z : "Lagian jadi Clara itu seusia uni deh Cuma harus berperan sebagai wanita dewasa yang berkarir "

C : "Uni pernah lihat ceritanya di aplikasi noveltoon dan bagus banget. Kalo diizinkan sama ayah dan ibu uni, pasti boleh"

Z : "Oke deh semoga diizinkan soalnya uni cocok"

C : "Semoga saja soalnya uni suka akting"

Lalu sampailah di sebuah lapangan yang luas yang sudah dibuat sebagai panggung konser. Motor itu berhenti dan Cia turun dari motornya.

"Oh ya mau ditungguin gak uni?" tanya Zura.

"Oh gak usah dek. Nanti uni hubungi saja nanti ya" ujarnya dan Zura mengangguk. Lalu Zura kembali menghidupkan motornya dan pergi meninggalkan Cia. Sepeninggal Zura, Cia berjalan menghampiri lapangan bertemu dengan rekan timnya. Di tengah jalan, gadis itu tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria bertopi dan kemeja hitam. Mereka bertatapan sekilas dan cowok itu menunduk meminta maaf lalu kembali berlari membelakanginya.

"Maafkan saya nyonya"

"Oh itu gak masalah pak" jawabnya sambil kembali berjalan melewati pria itu.

Setelah itu, Cia melanjutkan perjalanan menuju tim cheerleadernya, sementara pria itu memandang Cia dengan tersenyum manis.

"Oh kita bertemu lagi" Gumamnya lalu lanjut berjalan.

Sampai di sana, Cia disambut oleh timnya dengan hangat.

"Eh dari mana lo, Cia?" tanya Rahel. Dia adalah rekan Cia dari Jakarta.

"Eh aneh lo hel, dia baru sampai dari rumah" timpal rekan cowoknya namanya Juan.

"Oh ya lo gak tahu siapa yang lo tabrak Cia?" tanya Rahel dan Cia mengangguk.

"Itu lo dia adalah Bae Jinyoung dari CIX" jawab Rahel dan Cia melotot kaget.

"Iyakah?" tanyanya gak yakin.

"Iya tuh wah ternyata dia tampan sekali malah gue cowok asli saja lupa gender" tambah Juan.

"Oh lihat itu ada Bae Jinyoung di belakang lo Cia!" tunjuk Rahel dan Cia menghadap ke depan dan kaget sampai hampir terjungkang dan untung saja Jinyoung menahan pinggang gadis itu. Dan mereka bertatapan dan membuat perhatian orang-orang di sana.

"Buset tampan amat nih cowok" batinnya sambil menatap Jinyoung lamat.

"Oh dia teman online ku, aku menemukanmu" batinnya.

"Eh Cia, sudah natapnya itu banyak orang yang iri" kata Juan lalu menarik tangan Cia dan mereka berdua berdiri dengan normal.

"Maafkan aku" Kata Jinyoung sambil menunduk meminta maaf dan Cia juga melakukan hal yang sama.

Lalu mereka latihan di tempat masing-masing. Bae Jinyoung dan member CIX lainnya latihan perform debut mereka. Sedangkan Alicia dan rekan timnya latihan cheerleader. Ketika istirahat latihan, Jinyoung selalu menatap ke arah Alicia yang sibuk latihan dance akrobatik tersebut. Dan dia tersenyum tipis dan bukan hanya dia saja, member termuda dan tinggi serta punya wajah yang tampan itu juga menatap Alicia. Melihat keduanya sibuk menatap Alicia, BX, sang leader menegur keduanya dan Seunghun menggoda keduanya. Sedangkan Yonghee lagi beli makanan di pedagang kaki lima dengan manajer.

Eh ada 2 member kita yang sibuk menatap gadis cantik" tegur BX

"Waduh ada yang diam-diam suka" goda Seunghun.

Mendengar itu, keduanya hanya terdiam.

"Oh ya kamu sudah ketemu sama teman onlinemu dari Indonesia?" tanya Seunghun.

"Sudah dan aku sudah ketemu sama dia. Dan dia adalah anak cheerleader ini" jelasnya dan membuat keempatnya melotot kaget.

"Yang mana hyung?" tanya Hyunsuk.

"Itu gadis dengan rambut cokelat gelap diikat panjang dengan warna jepitan pink" Jelasnya sambil menunjuk ke Cia. Mereka menunjuk ke arah jari telunjuk Jinyoung dan mengangguk sedangkan Hyunsuk melotot kaget sambil membatin.

"Aigoo... itu kan gadis yang kutatap dengan Jinyoung hyung" Batinnya.

"Jinyoung hyung!" panggil Hyunsuk dan Jinyoung menyahut setelah menurunkan telunjuknya.

"Kenapa?" tanya Jinyoung.

"Boleh minta nomor id teman online mu hyung?" pintanya.

"Okelah tapi dia kurang bisa bahasa Korea, kebanyakan bahasa Inggris" sahutnya.

"Gak papalah aku lumayan bisa bahasa Inggris" Jawabnya dan Jinyoung memberikan nomor id Alicia ke Hyunsuk.

Lalu datang Yonghee dan manajer pria membawa makanan dan minuman serta memberikan kepada member lainnya. Mereka semua makan dengan lahap.

Selesai makan, tiba-tiba Hyunsuk minta izin untuk ke kamar mandi dan member lainnya mengizinkan ditemani manajer.

Untungnya, di sana ada kamar mandi di warung jadi Hyunsuk minta izin dan pemilik warung mengizinkan. 10 menit kemudian, Hyunsuk sudah selesai dan tak lupa berterima kasih kepada pemilik warung tersebut. Ketika keluar, dia bertemu dengan seorang Alicia yang membeli sebuah minuman dingin. Dia berdiri menatap gadis itu sembari menunggu manajer ke kamar mandi.

"Assalamu'alaikum buk, saya mau beli minuman cappucino cincau ya satu!" Pintanya dengan lembut.

"Baik dek, tunggu sebentar ya ibu buatkan" jawab ibu pemilik warung itu. Ibu itu langsung mengambil sachet minuman cappucino dan mengguntingnya, lalu memasukkan serbuk minuman ke dalam blender dan menghidupkan mesinnya. Sembari menunggu, Alicia duduk di kursi yang telah disediakan. Tersadar, dia menyapa Hyunsuk dengan senyuman tipis dan membungkukkan badannya.

"Oh halo Hyunsuk-si" sapanya.

"Hai juga Cia" jawabnya.

"Oh kamu tahu aku?" tanya Cia lalu berdiri.

"Oh ini karena kak Jinyoung yang mengenalkannya padamu" jawabnya.

"Tapi kita bertemu dan belum memperkenalkan diri" balas Alicia bingung begitu pun Hyunsuk dan dia terdiam berpikir sesuatu. Dan dia melihat sebuah papan nama di bajunya Alicia.

"Papan namamu ,aku tahu itu" jawabnya sambil menunjuk papan nama Alicia sambil tertawa cengir. Cia membalasnya dengan tertawa kecil juga. Dan minumannya sudah selesai lalu diberikan kepada Cia.

"Terima kasih buk" kata Cia sambil menerima minuman itu dan memberikan uang selembar Rp5.000.

"Iya sama-sama dek" Balas ibu itu dengan senyuman ramah.

"Oh Hyunsuk-si, aku akan pergi ke tempatku" sapanya lalu dia berbalik meninggalkan Hyunsuk.

"Oh yeah senang bertemu denganmu, Cia-si" balas sambil melambaikan tangan kanannya dan Cia membalikkan badannya dan mengacungkan jempolnya lalu kembali berjalan.

Sepeninggal gadis itu, Hyunsuk berdiri sambil tersenyum tipis.

Lalu datang manajer dan mereka pergi meninggalkan warung itu.

Mereka tak lupa berterima kasih kepada ibu pemilik warung itu.

Sama-sama sampai di tempatnya masing-masing, mereka lanjut latihan sampai akhirnya jam setengah 6, teman Cia yaitu Ifah dan Nana, mereka berbincang-bincang seputar konser.

"Hei Cia, kamu mau ikut bakat apa selain cheerleader?" tanya Ifah.

"Oh aku mau ikut gak tahu deh. Kalo nyanyi gak mungkin lah suaraku jelek" jawabnya santai.

"Eh suara kamu bagus kok mungkin kamunya kurang percaya diri saja" tambah Nana.

"Bagus dari mana nya, na?" tanya Cia bingung.

"Eh iya bagus banget kan pernah kamu cover lagu Korea ballad tuh dan bisa dance SNSD" Jelas Nana dan diangguki Ifah.

"Dan juga kalian ikut jadi pemain sinetron " My babysitter, my lover" Gak?" Tanya Cia.

"Oh iya aku berperan sebagai Nadia, itu loh dia itu antagonis tapi jadi protagonis kembali" Jelas Ifah.

"Kalo aku jadi Lisa, seorang pelakor perusak rumah tangga Nadia, hahaha" Jawab Nana.

"Waduh kok mau kalian jadi antagonis padahal wajah kalian kan imut dan polos?" Tanya Cia bingung.

"Kami hanya ingin saja dan tapi belum tentu diterima" Tambah Nana santai.

"Kalo Cia ikut gak?" Tanya Ifah.

"Kalo ikut asik deh supaya gak kesepian" Rambahnya.

"Sebenarnya sih aku mau ikut guys, Cuma papa dan bunda ingin aku jadi penyanyi bukan akting" Jawab Cia sendu.

"Gak papa sih kalo jadi artis dan penyanyi dapat double job itu" Jawab Nana menenangkan.

"Boleh lah aku coba tanya sama papa dan bunda dulu. Kalo tidak diijinkan, gak masalah aku mau daftar kuliah saja" Ujar Cia mantap dan keduanya mengangguk setuju.

"Memangnya kamu mau kuliah dimana Cia?" Tanya Ifah.

"Aku mau kuliah di Korea Selatan di Global Cyber University, itu loh kampusnya BTS dengan jurusan Media dan entertainment" Jawabnya.

"Kalo kalian dimana?" Tanya Cia.

"Aku di Padang, jurusan Bisnis" Jawab Ifah.

"Aku juga di Padang dengan jurusan ilmu Komunikasi" Jawab Nana.

"Yah gak sama lagi kita" Kata Cia dengan sendu dan ketiganya berpelukan.

Tanpa sadar, Jinyoung menatap interaksi Cia dan kedua temannya sambil tersenyum dan juga dia memotret interaksi itu dan mengupload ke id KakaoTalk nya Cia.

Tiba-tiba HP Cia berbunyi dan ternyata ada notifikasi dari KakaoTalk nya. Dia dan kedua temannya melihat itu dengan bingung.

"Wah teman Korea mu chat kamu ya?" Tanya Ifah dan Cia mengangguk.

Ketiganya melihat sebuah foto dengan caption "Manisnya dirimu".

" Wah dia pasti sudah sampai di sini kok aku gak lihat dia ya?" Tanya Cia bingung dan kedua temannya pun demikian. Kemudian, dia mengetik sebuah pesan.

"Dimana kamu? Aku gak lihat kamu di sini"

Terkirim...

Mereka bertiga menunggu dan 5 detik kemudian.

"Aku bertemu denganmu di konser CIX nanti" Jawabnya.

"Wah benar-benar nih cowok. Siapa ya orangnya?" Tanya Cia bingung.

"Bae bae, itu nama atau panggilan?" Tanya Nana.

"Panggilan. Padahal aku sudah tanya namanya siapa tapi dia bilang rahasia" Jelas Cia.

"Mungkin orang ini gak sembarangan nih makanya rahasia" Timpal Nana curiganya.

Baik Cia dan Ifah bingung.

next part 3