Ketika mataku berkedip terbuka, yang pertama kali terlihat oleh pandanganku adalah langit-langit putih yang kabur. Setelah berkedip beberapa kali, kaburnya tidak hilang jadi aku terpaksa menutup mataku lagi dan menunggu beberapa detik hingga penglihatanku jernih.
Neraka, di mana aku? Apa yang terjadi? Aku tidak ingat satu hal pun. Aku baru saja terbangun tergeletak di lantai bingung bagaimana aku sampai di tempat ini.
Setelah beberapa menit mataku terbuka. Kali ini penglihatanku sejernih langit biru di pagi hari. Dinding biru langit yang familiar, tempat tidur ukuran king, minibar di sudut, dan potret wanita yang tergantung di dinding menyambut mataku saat memeriksa ruangan.
Aku tidak perlu melihat apa pun untuk tahu bahwa aku berada di Greyson Mansion— di kamarku.
Apa yang aku lakukan di sini? Aku bersumpah untuk tidak kembali ke lubang neraka ini kecuali jika situasi hidup dan mati.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者