webnovel

Intel Hacker Sekolah Secret Mission

Reynaldi seorang agent yang baru lulus sekolah intelegensi negara ditugaskan kembali ke SMA dan menyamar menjadi seorang murid demi membongkar jaringan Narkotika dan Organisasi berbahaya yang menyelinap dan beroperasi dari dalam sekolah.

Budidana · 现实
分數不夠
14 Chs

Fatal

Apa yang terjadi jika agen intelegensi diserang dan berakhir terluka parah.

ya agen itu harus menerimanya karena itu sudah menjadi salah satu resiko pekerjaan mereka.

Aldi masih belum sadarkan diri dari pembacokan kemarin

diat tersangkut perang gang yang terjadi saat dia sedang memantau dan mengikuti Edo.

Di ruangan kamar rumah sakit ibunya dan rita lalu gale dan vivi dengan wajah khawatir menunggu aldi.

meski dokter bilang bahwa aldi sudah melewati kondisi kritis tubuh yang terbaring diatas ranjang itu terlihat seakan tidak akan bangun lagi.

apa yang dimimpikan saat aldi tidak sadarkan diri adalah kehidupannya saat SMA dulu kehidupan masa mudanya dan juga masa terburuk bagi dia.

Aldi tinggal dengan ibu dan ayah tirinya dulu aldi adalah anak yang sangat pintar tetapi saat aldi smp ibunya bercerai dengan ayahnya lalu saat SMA ibunya menikah lagi dengan seorang lelaki yang bekerja di bidang perikanan.

lelaki itu juga seorang duda yang mempunyai satu anak perempuan yang seumuran dengan aldi anak itu bernama lydia.

dia adalah seorang adik yang dari dalam lubuk hatinya sangat dibencinya.

ibu dan ayah tirinya sangat menyangi lydia segala perhatian mereka diberikan kepada lydia.

Ayah dan ibu aldi selalu memanjakan lydia membelikan segala kebutuhan lydia.

mereka tidak menghiraukan eksistensi aldi di rumah hanya ada obrolan kaku diantara aldi dan orangtuanya.

Rasa terasingkan aldi mendorong aldi untuk sering keluar malam dia berhenti belajar dan mulai bergaul dengan anak-anak nakal.

disana dia bertemu dengan anak yang bernasib mirip dengan dirinya.

anak itu adalah jaka yang sekarang juga intel dengan codename jack.

Orangtua jaka juga bercerai ibunya meninggalkan ayahnya karena sifatnya yang keras setelah banyak kejadian kdrt ibunya pulang sendirian ke kampung halamannya.

ayahnya mulai sering memukuli jaka setelah sembilan bulan berlalu saat jaka pindah kerumah ibunya dia terkejut ibunya telah menikah lagi meski perceraian mereka belum legal di mata hukum.

Ibunya yang hamil besar tidak memperdulika jaka sama sekali ayah baru juga bersikap dingin pada jaka tapi jaka tidak bisa melakukan apapun satu-satunya hal yang dapat melapas stressnya adalah berantem hal itu juga yang membentuk temprament kerasnya.

di sma jaka ditakuti selain karena dia jago berantem juga karena tempramentnya mungkin itu juga yang membuat dia menjadi penyendiri.

hal itu berubah pada suatu kejadian dimana karena tempramennya dia tiba-tiba memukul aldi.

tapi aldi tidak takut pada jaka dia berdiri dan memukul balik jaka.

terjadi saling baku hantam antara mereka

meski aldi sudah bonyok semua dia tidak mau menyerah dan tetap berdiri sedangkan jaka entah mengapa dia mulai menangis.

pada akhirnya jaka tetap memenangkan pertengkaran itu.

besoknya jaka mendengar cerita dari temannya yang mengenal aldi tentang latar belakang keluarga aldi.

saat mendengar itu jaka langsung merasa bersalah.

dia mengingat bagaimana aldi tidak mau menyerah sudah bonyok dia pukuli oleh jaka.

jaka mengerti perasaan itu sebuah pelarian dimana rasa sakit fisik dan amarah lebih baik daripada menunjukan airmata.

jaka langsung datang ke aldi lalu menundukan kepalanya.

"Sori gue yang salah" ucap jaka.

aldi kaget dengan apa yang dia lakukan

"udah....udah angkat kepala lu gue udah maafin lu jak" ucap aldi yang kebingungan kenapa jaka menundukan kepalanya dan meminta maaf kepada aldi

setelah itu mereka menjadi teman baik.

dan pertemanan ini sendiri yang membuat mereka juga dapat masuk ke sekolah tinggi intelegensi negara.

di saat kelas tiga mereka secara tidak sengaja terseret pada kasus kejahatan.

malam itu jaka dan aldi pergi untuk nongkrong bareng.

tetapi saat mereka dijalan seseorang memepet sepeda aldi lalu memukul aldi dengan besi dari belakang.

aldi memang memakai helm tetapi karena pukulan keras itu membuat dia kehilangan keseimbangan lalu dia terjatuh dari motornya.

setelah dia terjatuh dari belakang ada mobil yang berhenti dan dari mobil itu keluar empat orang memakai topeng hitam yang langsung membawa aldi masuk ke mobil.

mobil itu pergi dengan cepat.

jaka yang marah langsung mengikuti mobil itu.

beberapa orang yang menyerang aldi tadi mulai menyerang jaka.

motor jaka mulai oleng tetapi jaka mampu menyeimbangkan motornya sambil membela dirinya.

"dordordor"

tidak lama ada orang lain yang juga menaiki motor dari belakang menembak orang-orang yang menyerang jaka.

lalu orang itu berkendara tepat di samping jaka.

dia membuka helmya.

jaka melihat wajah orang itu.

dia adalah seorang pria paruh baya dengan tubuh yang kekar.

"nak kamu segera pergi biar saya yang menangani" ucap orang itu lalu dia menambah kecepetan motornya.

tetapi jaka tidak memperdulikannya dia tetap mengikuti mobil itu.

mobil yang mereka kejar membawa mereka kesebuah tempat sepi.

disana mobil itu berhenti.

pria itu dan jaka turun dari motor lalu pria itu menodongkan pistolnya kearah mobil itu.

"keluar dan angkat tangan" ucap pria itu.

semua orang di mobil itu keluar tetapi mereka juga menyandra aldi yang lemah setelah di pukul dengan besi dan terjatuh dari motornya.

tangan aldi di ikat mulutnya disekap saat dibawah keluar badanya terpunting-punting.

"udah saya bilang kamu cepat pergi" ucap pria itu ke jaka

"saya tidak akan pergi sebelum teman saya selamat" jawab jaka.

"APA YANG KALIAN BICARAKAN" teriak penyandra.

ada empat orang penyandra dan satu orang yang mengarahkan pisau ke leher aldi yang tak sadarkan diri.

"buang pistol mu kearah sini" teriak penyandra itu.

pria itu cuman diam

"BUANG PISTOLMU KEARAH SINI KAMU DENGAR TIDAK?" ucap penyandra itu.

Pria itu membuang pistolnya kearah penyandra.

"Sakarang angkat tangan mu lalu mundur" ucap penyandra kepada pria itu.

pria itu mundur dan berdiri di depan jaka

"kamu anak muda angkat tanganmu juga" ucap penyandra.

setelah itu penyandra menyuruh salah satu orang dari komplotannya untuk mengambil pistol yang dijatuhkan pria itu.

pada saat akan mengambil pistol si pria berbisik kepada jaka.

"anak muda di kantung belakangku masih ada satu pistol lagi ambilah lalu tembak yang membawa pisau duluan setelah itu tembak komplotan yang lainnya" ucap pria itu.

jaka tau jika dia ingin menyelamatkan aldi hanya ini jalan dia.

saat salah satu penyandra membungkuk dan akan mengambil pistol.

jaka mengambil pistol dari saku belakang pria itu dan dengan cepat menembak kearah penyandra yang membawa pisau setelah itu orang-orang yang disekitar aldi.

"dordordor" suara tembakan jaka.

"dor" suara tembakan penyandra yang mengambil dan menembakan pistol yang dijatuhkan tadi.

pria itu langsung menutupi jaka dengan badannya dia menerima peluru dari pistolnya yang ditembakan penyandra yang selamat.

pria itu terjatuh di tanah dan darah mengucur dari luka tembakan di dadanya.

jaka langsung reflek menembak kepala orang dari komplotan penyandra yang selamat itu dan seketika membunuhnya.

aldi dengan lemas berlari kearah jaka dan pria tak dikenal itu

jaka langsung membuka ikatan tangan aldi.

aldi langsung membuka kain yang menyekap mulutnya dia langsung berlari kearah pria tak dikenal itu.

"Bapak" ucap aldi sambil memegang tubuh pria itu.

jaka terkejut dia tidak sangka pria itu adalah ayah aldi.

"al maafin bapak karena bapak tidak bisa bahagiain kamu malah bapak bawa kamu ke dalam bahaya" ucap bapak aldi.

"bapak udah jangan banyak omong, bapak pasti selamat setelah ini aldi bahkan sukses jadi nomer satu buat banggain bapak terus kita kembali seperti dulu, aldi juga akan bawa ibu kembali lagi" ucap aldi sambil menangis.

"Jak panggil ambulan" ucap aldi.

jaka dengan cepat mengambil hapenya lalu menelfon ambulan.

"kamu jadi anak yang baik jaga ibu mu, oh..iya pesan terakhir bapak tolong sampaikan ke ibumu kalau bapak masih sayang ibumu" ucap bapak aldi lalu dia menutup matanya

"Bapak jangan pergi...Bapak....Bapak...Bapak!!!!!" aldi berteriak sambil menangis.

ambulan datang membawa bapak aldi setelah itu polisi juga datang mereka membawa jaka dan aldi untuk dimintai keterangan.

mereka semua menceritakan segalanya yang terjadi di akhir percakapan mereka polisi meminta kepada aldi dan jaka untuk merahasiakan ini semua.

besoknya tidak ada berita sama sekali tentang kejadian kemarin seakan semuanya tidak pernah terjadi.

dari penyandraan hingga matinya bapak aldi.

aldi tidak tau apa yang terjadi dan harus dia lakukan.

dia tau ini bukanlah kasus biasa tetapi dia juga tidak punya petunjuk atau cara untuk mencari tau tentang ini.

hal yang bisa dialakukan hanyalah belajar dan menepati janjinya ke orangtuanya.

setelah lulus aldi dan jaka dipanggil oleh kepala sekolah.

disana sudah ada seseorang dengan jas hitam menunggu mereka.

dia adalah pak ranto dari badan intelegensi negara yang ingin merekrut Aldi dan Jaka untuk masuk sekolah tinggi intelegensi negara.

kepala sekolah itu menundukan kepala kepada pak ranto lalu pergi meninggalkan mereka.

pak ranto duduk di kursi kepala sekolah dan berhadap-hadapan langsung dengan aldi dan jaka.

"saya kenal bapak kamu dia adalah agen yang hebat tetapi saya juga tau kamu bukanlah bapak kamu setelah lulus sma kamu bebas untu memilih karirmu sendiri saya disini cuma mengasih tau Sekolah tinggi intelegensi negara membuka kesempatan bagi kamu" ucap pak ranto kepada aldi

"dan bagi kamu nak saya juga akan mengucapkan hal yang sama Sekolah tinggi intelegensi negara membuka kesempatan bagi kamu meski sebenarnya kami sendiri yang berhutang budi pada kamu dan aksimu yang sampai saat ini kami masih belum bisa balas" ucap pak ranto kepada jaka.

"gak masalah pak saya cuman melakukan sebisa saya untuk menyelamatkan teman saya" balas jaka.

"jadi bagaimana jawaban kalian?" tanya pak ranto.

"saya siap terima tawaran bapak" ucap aldi dengan cepat.

"Bagus" ucap pak ranto.

"Saya juga siap" ucap jaka.

"Bagus" ucap pak ranto

dia senang mendengar respond dari kedua anak muda yang ada di depannya itu, dia melihat kemilau semangat dari matanya.

setelah itu ingatan aldi gelap dia melihat punggung bapaknya yang perlahan menjadi transparan dan menghilang.

"jangan pergi..." ucap aldi lalu dengan airmata yang mengalir dari matanya.

perlahan dia membuka mata.

dia mengusap airmatanya lalu melihat ke kanan dan ke kiri dia sadar dia sedang dirumah sakit dan mengingat apa yang terjadi pada dirinya.

disana ada bu aliyah dan rita yang tidur di kursi disamping ranjangnya.

dia tersenyum lalu mengelus-elus rambut rita.

dia merasa bersalah karena membuat gadis tujuh belas tahun menkhawatirkan dirinya.