Suara ketukan di pintu yang cukup keras membuat Anne akhirnya terbangun dari tidur siangnya, dengan perlahan ia bangun dari ranjang dan menuruni anak tangga menuju lantai satu untuk membuka pintu kamarnya yang sudah hampir 5 menit digedor-gedor dari luar tanpa henti. Walaupun ia sudah berhenti bersin namun rasa sakit di kepalanya belum mau pergi dari tubuhnya. Oleh karena itu ia memilih membuka pintu kamarnya untuk mencari tau siapa yang mengetuk pintu kamarnya tanpa henti itu, ia tak bisa tidur dalam kondisi berisik.
"Oh God siapa yang mengetuk pintu kamarku sampai seperti itu," ucap Anne pelan sambil berjalan pelan menuju pintu sambil menyentuh kepalanya yang terasa seperti di pukul-pukul itu.
Setelah perjuangan panjang Anne akhirnya sampai di depan pintu, dengan perlahan ia meraih handle pintu kamarnya dan membukanya dengan perlahan. Hembusan angin dari luar langsung masuk ke dalam kamar Anne begitu pintu terbuka lebar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者