"Jangan bicarakan keburukan suamiku di depanku, Takashi-kun!"
Ancaman dari Rin ini, membuat Takashi langsung tersentak, takut. Melihat ekspresi ketakutan dari adik iparnya itu, Rin malah tertawa puas.
"Meski terkadang bersikap ceroboh, tapi Akira adalah Raja bagiku, Takashi-kun. Akira selalu memperlakukanku bagai permaisuri, mengapa menyebutnya 'Raja' menjadi sebuah pertanyaan bagimu, eum?"
Setelah itu, Rin benar-benar berpamitan pada adik iparnya yang akan pulang ke mansion Akazawa.
***
CKLEK!
Suara pintu terbuka. Rin memasuki rumahnya dengan hati-hati. Ia takut suaminya bangun dan dia akan diceramahi habis-habisan yang entah berapa lama durasinya.
Klik.
Lampu tiba-tiba menyala. Rin merasa bulu kuduknya merinding. Takut-takut, Rin menoleh ke samping.
And bingo!
Seorang laki-laki memergokinya pulang larut malam. Ragu-ragu ia memanggil pria itu.
"Rajaku sayang ...."
***
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者