webnovel

Hello! Goodbye!

现代言情
連載 · 7.2K 流覽
  • 4 章
    內容
  • 評分
  • N/A
    鼎力相助
摘要

Kirana Meyriska, seorang jurnalis yang bekerja di Galaksi Media tidak sengaja bertemu dengan Reyhan, mantan kekasihnya. Kirana tidak menyangka bahwa Reyhan yang dahulu terkenal sebagai siswa nakal ketika sekolah ternyata berhasil membangun sebuah galeri lukisan terbesar di Jakarta. Semula, Reyhan bersikap seolah-olah tidak mengenali Kirana. Hal itu yang membuat Kirana menjadi semakin bingung dan berusaha mencari informasi tentang pelukis ternama itu. Ternyata Reyhan masih begitu mencintai Kirana. Kirana meyakini bahwa pertemuan itu telah terjadi dengan tak semestinya, karena pada saat itu Kirana telah menikah dengan Bisma, seorang desainer interior yang cukup sukses juga. Ketidakharmonisan rumah tangga antara Bisma dan Kirana, pada akhirnya memicu perselingkuhan antara Kirana dan Reyhan.

Chapter 1Turbulensi Pertama

Kirana buru-buru mengeringkan rambutnya dengan hair dryer. Matanya terus saja mengawasi jarum jam yang terasa bergerak lebih cepat. Sementara ponselnya terus saja bergetar sedari tadi, mengantarkan panggilan masuk dari Husna, rekan kerjanya. Sambil memilih highheels dari rak sepatu, Kirana mengangkat panggilan tersebut.

"Halo, Ki? Lo udah on the way?" tanya Husna.

"Gue lagi siap-siap, Na. Ini juga udah buru-buru banget. Emang janji sama narasumbernya beneran jam delapan pagi ini, ya?" Kirana mengambil highheels hitam, pilihan yang paling tepat, warna paling netral untuk menyelamatkan setelan kemeja dan blazernya yang sebenarnya tidak matching. Kemejanya warna ungu muda, sementara blazernya warna coklat tua. Kirana merasa seperti badut. Tapi tidak ada pilihan pakaian lain di lemari, mungkin ada, hanya saja Kirana merasa tidak punya waktu untuk memilih dan memilahnya.

"Iya, Ki. Jam delapan pagi, wajib ontime. Narasumber satu ini terkenal disiplin banget. Telat satu detik aja, dia nggak mau diwawancara," terang Husna yang juga terdengar panik di ujung sana.

"Hah? Emang dia siapa, sih? Presiden aja nggak segitunya kali." Kirana mendengus, terlebih saat merasa highheelsnya kekecilan. "Lagian kenapa jadi gue yang ngewawancara dia sih, Na? Mbak Jihan kemana coba? Mana ngabarin gue subuh-subuh lagi. Kan ngejatohin gue namanya."

"Mbak Jihan nggak berani, Ki. Dia udah kemakan rumor-rumor di sosmed. Cuman elo yang paling bisa kita andelin."

"Hello, excuse me, Husna, leaderku tersayang. Dengan penuh kerendahan hati, gue harus bilang, lo udah menyalahgunakan kekuasaan. Ini kan bukan jobdesk gue. Tiga tahun di Galaksi, gue selalu ditugasin nyari berita politik. Lha, ini kenapa tiba-tiba gue harus ngeliput berita seni? Jauh banget tauk!" protes Kirana.

"Kirana Meyriska, sahabatku terpintar sepanjang masa. Ini demi kesejahteraan media kita ya, Sayang. Kelar tugas ini, lo bakal gue kasih libur satu bulan. Gue janji," bujuk Husna.

Kirana menghela napasnya. Husna adalah pimpinannya sekaligus sahabatnya, ia bisa memprotes setiap keputusan Husna tapi tidak akan tega menolak setiap permintaannya. "I'll do the best," ucap Kirana akhirnya. Lantas ia mengakhiri panggilan telepon itu dan menyambar tas yang sudah terletak di atas tempat tidur.

"Sayang, kolamnya udah aku….-" Bisma yang baru selesai membersihkan kolam berenang mendadak bengong melihat istrinya sudah berpakaian rapi. "Kamu mau kemana?" tanyanya.

"Mas, aku harus berangkat sekarang. Aku ada jadwal wawancara dengan narasumber penting," jawab Kirana.

"Lho, bukannya tadi malam kamu bilangnya mau berenang? Kolamnya udah aku bersihin lo."

"Duh, maaf banget ya, Mas. Husna mendadak ngabarin aku subuh tadi. Kita berenangnya entar sore aja, ya!" Kirana tampak merasa bersalah.

"Bener-bener ya, tuh, si Husna. Gangguin orang aja kerjaannya. Lagian kamu sih, udah aku suruh resign kenapa masih ngeyel banget kerja di sana sih," dumel Bisma.

"Duh, Mas, aku nggak punya waktu buat debat sama kamu. Aku buru-buru banget. Aku pergi, ya. Daaahh!" Kirana menepuk pelan bahu suaminya lantas berlari-lari kecil menuju pintu ke luar.

"Sayang … Nggak mau aku antar aja?" seru Bisma.

"Aku udah mesan ojek online, Mas!" balas Kirana sambil berseru juga. Beberapa detik berselang, ia sudah raib di balik pintu.

Sementara Bisma hanya bisa menghembuskan napas kecewa. Ia duduk di tepi ranjang sambil menatap nanar ke kolam berenang yang terlihat dari jendela kamarnya. Ia sudah begitu antusias membersihkan kolam agar lebih nyaman berenang dengan sang istri, nyatanya ia justru ditinggal pergi. Bisma terdengar menghela napas berat. Selama tiga tahun usia pernikahannya dengan Kirana, sudah lebih dari sepuluh kali ia mengalami kejadian serupa. Tapi Bisma pun memahami, itulah resiko yang harus ia terima saat memilih Kirana sebagai istri. Kirana adalah perempuan yang aktif, seorang wanita karier, perempuan yang independen. Bisma juga tidak ingin memaksa Kirana untuk memilih antara keluarga atau pekerjaannya.

***

Kirana tiba di Amora Art, sebuah galeri lukisan yang baru dibuka sekitar tiga bulan tapi sudah digadang-gadangkan sebagai galeri lukisan terbesar di Jakarta. Kirana memerhatikan arsitektur bangunan itu yang benar-benar artistik, bernuansa Eropa klasik tapi tetap ada sentuhan modern-nya. Ketika memasuki Galeri itu, Kirana sudah disuguhi oleh berbagai lukisan dari pelukis-pelukis ternama seluruh Indonesia bahkan hingga mancanegara. Di depan ruang tunggu, tiba-tiba saja Kirana merasa gugup.

Tiba-tiba seorang karyawan di galeri itu menghampiri Kirana. "Selamat pagi, dengan Mbak Jihan dari Galaksi Media, ya?" sapanya hangat.

"Selamat pagi, Mbak. Saya Kirana, saya yang menggantikan Jihan untuk wawancara pagi ini. Kebetulan Mbak Jihan sedang ada urusan mendadak sehingga tidak bisa hadir," balas Kirana.

"Oh begitu. Baiklah. Silakan masuk, Mbak Kirana!" Perempuan muda itu membukakan pintu ruangan pemilik galeri itu, lantas mempersilakan Kirana masuk.

"Terima kasih!" Kirana pun memasuki ruangan itu. Tampaklah seorang pria mengenakan kemaja abu-abu polos sedang membelakanginya, pria itu sedang menelepon dengan seseorang.

Sambil menunggu si narasumber selesai menelepon, Kirana kembali memastikan kelengkapannya, voice recorder, notebook, dan pulpen. Kirana menghembuskan napas lega saat menyadari tidak ada perlengkapan yang tertinggal, kendati ia buru-buru pagi itu.

"Silakan duduk!" Suara bariton tiba-tiba menggema di ruangan kedap suara itu, membuat Kirana sedikit terperanjak.

Kirana menegakkan wajahnya yang sedari tertunduk karena mengecek isi tasnya. Tiba-tiba wajah Kirana menegang ketika matanya bertatapan dengan mata laki-laki di hadapannya itu. Seorang laki-laki dengan alis tebal, hidung mancung, dan rahang tegas yang ditumbuhi bulu berdiri di hadapannya. Kirana terpGue diam, ia menyadari suatu ledakan telah memporak-porandakan dimensi hidupnya. Sosok itu bukanlah sosok asing bagi Kirana.

"Silakan duduk!" Pria itu kembali mengulangi ucapannya karena melihat Kirana hanya diam mematung.

"Oh, iya, terima kasih." Kirana duduk di kursi yang telah disediakan, berhadap-hadapan dengan pria itu. Sejenak Kirana melirik papan nama bernuansa ukiran yang terletak di atas meja: Reyhan Malik Ardiansyah, Kirana mengeja nama itu dengan hati-hati. Kembali Kirana menggerakkan bola matanya untuk menatap wajah pria itu. Tidak salah lagi, Kirana tidak mungkin salah mengenali.

"Dua menit lagi dari jadwal yang sudah ditentukan. Mau bersiap-siap dulu atau langsung mulai saja?" ujar pria itu sambil menatap wajah Kirana, tatapannya datar, tak menyiratkan apa-apa.

Tatapan itu yang justru semakin mengunci mulut Kirana. Kenapa laki-laki itu bersikap seolah tidak mengenalinya? Apa ia bukanlah Reyhan yang sama? Tapi, bagaimana mungkin ada dua orang yang memiliki nama sama dengan wajah yang sama pula? Kirana terus bertanya-tanya dalam hati.

"Okay, sudah dua menit. Silakan dimulai," ucap pria itu lagi.

"Hmmm…" Kirana kesulitan menemukan kata. Selain merasa gugup, ia sebenarnya juga tidak punya pengetahuan yang banyak tentang narasumbernya. Kirana tidak sempat mencari informasi tentang narasumbernya itu, bahkan namanya saja Kirana tidak tahu. Tadi pagi Husna hanya meminta Kirana untuk mewawancarai seorang pemilik galeri lukisan terbesar di Jakarta. Hanya itu yang ada di kepalanya.

"Setahu saya Galaksi Media adalah media terbaik di Indonesia. Saya tidak menyangka Galaksi Media akan mengirimkan seorang jurnalis magang untuk mewawancarai saya," sindir Reyhan saat mendapati kegugupan Kirana.

Merasa tersindir, Kirana langsung menegakkan punggungnya. "Saya Kirana Meyriska, sudah tiga tahun bekerja sebagai reporter di Galaksi Media. Jujur saja, saya memang belum sempat mencari informasi tentang anda karena sebenarnya saya hanya menggantikan rekan kerja saya yang sedang ada keperluan mendadak. Tapi, bukan berarti wawancara ini tidak bisa berjalan dengan baik. Selama karier jurnalistik saya, saya belum pernah gagal mewawancarai seseorang," ucap Kirana yang terdengar begitu berani.

Reyhan menatap perempuan di hadapannya itu. "Oke, silakan buktikan," balasnya dingin.

Kirana menelan ludah. Dalam hatinya ia masih bertanya, benarkah laki-laki itu tidak mengenalinya? Atau hanya berpura-pura tidak mengenalinya?

你也許也喜歡

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · 现代言情
分數不夠
540 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · 现代言情
4.6
1998 Chs

Transmigrasi: Nyonya Chi Merayu Profesor Jun yang Dingin

Ketika Chi Lian meninggal di buminya, ia terbangun dalam tubuh gadis lain yang memiliki nama sama seperti dirinya di bumi yang berbeda. Bumi dengan kekaisaran dan keluarga kerajaan. Miskin dan putus asa untuk bertahan hidup, ia terikat pada sistem peliharaan virtual yang dapat mengakses teknologi dari planet asalnya untuk digunakan olehnya. Hanya ada satu masalah. Satu-satunya pekerjaan yang bisa ia lakukan adalah sebagai paparazzi. Dari situ, ia bertekad untuk membangun kekaisaran media miliknya sendiri dan mengambil kembali apa yang hilang dari keluarganya. Target berita utamanya adalah para bujangan yang paling diinginkan tapi sulit didapatkan di kekaisaran. Mereka kaya, tampan dan media takut menerbitkan gambar dan informasi mereka. Namun entah bagaimana, Chi Lian berhasil melakukan yang mustahil, ia mengambil gambar mereka sepanjang waktu. Lagipula, wanita mana yang tidak mau membayar untuk gambar dan berita eksklusif mereka. Satu di antaranya sangat menarik perhatiannya, CEO dingin sekaligus Profesor Jun Muyang yang semua orang bilang cuek terhadap wanita. Dengan teknologi dan kecerdasannya, Chi Lian dan putri angkatnya menemukan segala cara untuk masuk ke ruang pribadinya dan dalam prosesnya, mencuri hatinya. Tapi sejauh mana ia bersedia untuk melelehkan hati profesor Balok Es dan menjaga para pesaingnya pada jarak? Semua wanita di kekaisaran yang menginginkan Jun Muyang dengan sabar menunggu penolakannya. Tapi itu akan menjadi penantian yang panjang. Minggu pertama..."Jun Muyang, aku membelikanmu bunga-bunga ini." Jun Muyang: "Pergi sana." Tahun pertama..."Sayang, aku butuh ciuman lain." Chi Lian..."Pergi sana." Karya lainnya. Bertransmigrasi dari dunia zombie menjadi istri raja mecha[berlangsung]

1cutecat · 现代言情
分數不夠
340 Chs

Istri Tak Terduga Saya adalah Bos Rahasia!

Semua orang tahu bahwa putri tertua rumah Shens telah jatuh dari tahta kehormatannya setelah ditinggalkan oleh seorang pria tak bertanggung jawab, hamil di luar nikah, dan kemudian diusir oleh keluarganya sendiri, terlantar dan putus asa. Sang terkenal Shen Ruojing muncul di pesta ulang tahun Matron keluarga pertama, Keluarga Chu, di mana kerumunan orang mencibir: "Orang-orang yang memberikan sejuta dalam uang kado duduk di satu meja." "Orang-orang yang memberikan sepuluh juta dalam uang kado duduk di satu meja." "Nona Shen, bolehkah saya bertanya berapa uang kado yang telah Anda bawa?" Kerumunan orang menunggu untuk menertawakan dia, namun kemudian mereka melihat Shen Ruojing mendorong ke depan seorang bocah lelaki yang indah dan cantik, "Bisakah Anda tolong tanya Matron di mana duduk jika seseorang membawa cicit?" *** Diterima di rumah keluarga Chu hanya karena nilai putranya, Shen Ruojing hanya ingin melalui hidupnya dengan santai, puas menjadi ikan yang malas, namun dia menghadapi penghinaan dari semua pihak dalam keluarga: "Keluarga kita mempunyai seorang peretas tingkat atas, seorang maestro musik, seorang jenius seni, seorang gila teknologi—masing-masing terkenal di bidangnya. Bagaimana dengan Anda? Anda bisa apa?" Shen Ruojing menyentuh dagunya: "Semua hal yang kalian sebutkan itu... Saya tahu sedikit tentang masing-masing." Tiga anak yang menggemaskan berdiri di sisinya dan mengangguk serempak: Kami bersaksi bahwa Ibu memang tahu sedikit tentang segalanya.

Mr. Yan · 现代言情
分數不夠
627 Chs

鼎力相助