Selamat membaca…
.
.
Aksa menatap jalanan sejak beberapa menit yang lalu, bahkan sejak skretarisnya meninggalkan nya. ia masih saja memperhatikan pasangan kekasih yang Nampak begitu bahagia duduk di salah satu bangku panjang yang memang di sediakan oleh pihak mall untuk pengunjung yang kelelahan.
Semakin lama aksa memperhatikan, maka semakin meradang dirinya terasa. Saat ia melihat dengan jelas yudistira yang mengusap sudut bibir Aletta yang ternodai es cream.
"apa apaan itu?" tanya Aksa mengerutu sendiri.
"pelayan!" panggil aksa dengan wajah kesalnya.
"iya pak? Ada yang bisa kami bantu?" tanya pelayan itu dengan sopan.
Pelayan itu sudah 3 kali ke meja itu, dan sepertiya pesanan berikutnya akan sama dengan pesanan sebelumnya.
"coffe mix vanilla dingin!" ujar Aksa pada pelayan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者