webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 现代言情
分數不夠
291 Chs

bab 54 La Venganza Ambigua

selamat membaca...

.

.

" dengar kan papi baik, Albert Einstein pernah bilang seperti ini 'semua orang jenius,tapi jika kamu menilai ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, maka ia akan menjalani hidupnya dengan percaya bahwa itu bodoh!'apa Aletta mau menjadi ikan yang bodoh ata justru ikan yang selalu bangga dengan ke ahlian nya!" jelas Aksa memapar kan sebuah penjelasan yang di kutip nya dari kata kat bijak Albert Einstein.

"lampu nya hijau!" lirih Aletta dengan kepala menunduk.

Ia tidak sedih di omeli atau di nassehati Aksa, memang benar yang ayahnya kata kan, namun tetap saja, dia sangat merasa gagal. Tapi tidak mungkin ia terjebak dalam ke gagalan.

"Aletta tidak mau!" pekik Aletta tiba tiba mengaget kan Aksa yang mulai berfikir apakah ia terlalau kasar saat berbicara hingga Aletta menunduk dalam beberpa saat lalu.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者