webnovel

HE IS NOT MY DADY

ada kisah cinta tak biasa antara Aksara dan aletta ketika tradisi merenggut paksa kebahagian mereka, begitu pandangan norma terlihat mencoreng, ketahuilah sesungguhnya cinta itu tak pernah salah. hanya waktu yang salah menempatkan nya. ** "kamu ngak bisa nikah dengan letta nak, mau di teruh di mana muka keluarga kita?!" "tapi letta hamil ma, hamil anak aksa!" pria itu bersikeras dengan pilihan nya. "aletta tetap akan melahirkan dengan selamat, kami akan siap kan lelaki yang sanggup menikahi letta dalam kedaan hamil dan merahasiakan aib keluarga kita!" wanita yang di panggil mama itu masih memegang teguh pendirian nya. bahwa pernikahan antara aletta dan Aksara adalah salah. "aksa, papa beri kamu 2 pilihan. dan kamu harus memilih salah satu nya. yang pertama tetap di keluarga Dirgantara, kamu dan aletta akan tetap hidup bahagia. atau... kamu menikahi aletta tapi nama kamu akan di cabut dari ahli waris. kamu dan aletta akan menderita karena kemiskinan!" sang kepala keluarga terlihat memberikan sebuah pilihan yang sangat berat pada sang anak yang tengah berdiri dengan tubuh kaku. "kamu jangan gegabah ya, ingat kamu ngak pernah merasakan gimana hidup susah, pun dengan aletta apa kamu sanggup. jatuh miskin?" sang mama mengompori Aksara agar memilih pilihan yang pertama. Aksara berbalik menatap aletta nya dengan sendu wajah menyesal. "maaf kan pilihan aku yang egois aletta!" TIDAK... bersambung. ***

Desember_01 · 现代言情
分數不夠
291 Chs

bab 132

Selamat membaca

.

.

Aksa meninggalkan ruang keluarga paling akhir, sejak ia kembali dari kamar Aletta, Aksa duduk di ruang keluarga selama beberapa menit, berdiskusi bersama ayahnya, tentang permasalahan dirinya dan Aletta kedepannya. Jujur saja, Aksa merasa bersalah kepada Aletta karena sudah mencoba merahasiakan segalanya dari gadis itu, hingga akhirnya gadis itu mengetahui segalanya seorang diri. Tentang ketidak adanya hubungan darah merekah.

Aksa menatap pintu kamarnya, lalu membukanya hingga terbuka lebar.

Suasana rumah telah sepi sejak tadi, sejak mereka di bubarkan oleh komandan, mereka kembali kekamar masing masing, lalu menyisakan Aksa sorang diri, lalu beberpa menit kemudian Aksa ikut meninggalkan tempat mereka berdirdiakusi, dan berakhir berdiri menatap kamarnya dengan tatapan nanar.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者