Selamat membaca..
.
.
"letta lupa pi!" Aletta muali merengek sambil mengaruk wajah nya yang mulai terasa gatal.
Yudistira tak tau harus melakukan apa, pun dengan Kayla yang Nampak cemas dan ketakuta.
"berikan telpon mu pada Yuditira!" kata Aksa.
Yudistira yang duduk di sebelah Aletta, bisa mendengar dengan jelas apa yang di katakan Aksa, hingga ia berinisiatif meraih ponsel Aletta, bersiap menerima konsekuensi nya.
"halo om?!"
"dengar nak, bantu tenang kan aletta, beridia minum air mineral, jika bisa suruh dia memuntah kan kembali apa yang di minum nya tadi!" jelas Aksa dengan sedikit perintah dan kemarahan yang terselip di sana.
" tidak mungkin om, Aletta baru saja muntah dan dia hanya mengonsumsi air kelapa itu…!' yudistira menggelengkan kepala nya seolah orang di sebrang sana bisa melihat nya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者