webnovel

Haziel and Zoelie

作者: Nara_Hyuga
青春言情
已完結 · 215.9K 流覽
  • 379 章
    內容
  • 5.0
    19 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Kisah cinta antara sosok gunung es dan mentari yang telah di takdirkan bersama. Haziel pangeran es yang bisa mencintai Zoelie sang mentari. Keduanya mempunya kehidupan yang sangat bahagia dan sempurna saat mempunyai dua putra dan putri yang menyempurnakan keluarga kecil mereka. Hanya saja, perjalanan cinta keduanya di terpa masalah dan takdir yang tidak bisa yang di alami oleh Zoelie. Membuat sebuah pengorbanan di antara rasa kasih sayang dan cinta. Kisah cinta Haziel dan Zoelie sangat di uji saat datangnya sosok Kim Altan Alv yang juga mencintai Zoelie. Bahkan keduanya mempunyai seorang anak. Takdir apakah yang akan di miliki Zoelie? Kembali bersama dengan suaminya Haziel ataukan tetap bersama dengan Alv?

標籤
1 標籤
Chapter 1Kepulangan

KEPULANGAN

Siang itu cuaca sangatlah panas menurutku, sudah sangat lama aku tidak mengijakkan kakiku di negri ini. Tanah kelahiranku, tempat dimana aku kembali pulang dan bertemu dengan orang tersayangku. Ya, kedua orang tuaku yang sudah aku tinggalkan untuk melanjutkan studiku.

Siang ini pun aku kembali tanpa memberitahukan pada mereka, alasannya hanya satu memberikan mereka kejutan yang tidak pernah mereka bayangkan. Karena besok adalah hari aniversary pernikahan mereka yang ke dua puluh lima tahun.

"Baiklah, aku harus membeli sesuatu terlebih dahulu sebelum pulang," gumamku sembari melihat jam yang melingkar di tanganku.

Taxi yang ku pesan sudah berada di depan menungguku, akhirnya aku bisa merasakan kembali suasana kota ini dengan udara yang sama sekali tidak berubah menurutku sejak saat itu.

"Paman, bisakah kau membawaku pergi ke Mall sebentar saja sebelum pergi ke rumahku?" tanyaku pada sang sopir.

"Baiklah, Nona. Saya akan menunggu anda," jawabnya dengan ramah.

"Terima kasih, paman," ujarku seraya tersenyum padanya.

Sekitar lima belas menit kemudian, akhirnya taxi itu berhenti di sebuah Mall yang sangat besar. Aku tidak mengingat akan Mall megah ini saat akan pergi ke luar negeri untuk kuliah dulu. Tanpa banyak membuang waktuku, akhirnya ku langkahkan kaki memasuki pusat perbelanjaan itu ternyata di dalamnya sangatlah lengkap.

"Aku akan pergi ke toko jam terlebih dahulu untuk mencari jam yang cocok buat Daddy," seruku dengan semangat.

Terlihat toko jam setelah berjalan masuk selama sepuluh menit, terlihat banyak merk jam ternama di sana. Tapi pilihanku jatuh pada jam Rolex berwarna silver yang ku yakini Daddy akan menyukainya.

"Bisa saya bantu, Nona?" tanya pelayan.

"Bisa saya lihat jam tangan Rolex itu?" jawabku sembari menunjuk jam tersebut.

Pelayan itu pun mengambilnya dan memperlihatkan padaku dengan senyuman ramahnya, tanpa banyak berpikir akhirnya jam itu yang ku beli dan meminta pelayan membungkusnya.

"Terima kasih, sudah berkunjung," serunya seraya menyerahkan paper bag berisikan jam tersebut.

"Terima kasih kembali," balasku setelah membayar jam tersebut dengan harga 5,670 USD.

Aku pun berjalan keluar dan kembali mencari sebuah toko perhiasan untuk Mommy yang memang sangat menyukai perhiasan berlian. Ternyata tempatnya berada di lantai atas dan aku harus susah payah pergi naik ke sana.

"Wah, tempat ini sungguh membuatku kagum karena begitu mudah untuk mencari sesuatu dalam satu tempat saja," ucapku seraya memasuki toko tersebut.

Terlihat pelayan mendekatiku dan melihat penampilanku akan tetapi masih dengan senyuman di wajahnya. Aku mengangguk sopan sambil terus masuk untuk melihat koleksi perhiasan di sana.

"Maaf, Nona, ada yang bisa saya bantu?" tanyanya padaku.

"Bisakah kau memberikanku satu set perhiasan yang terbuat dari diamond?" tanyaku balik padanya.

"Baiklah, tolong ikuti saya! Perhiasannya ada di sebelah sana, kau bisa memilihnya sendiri," jawabnya.

Ku lihat banyak sekali perhiasan di sana dengan banyak model dan warna yang sangat cantik, hampir saja aku tidak bisa memilihnya jika tidak melihat satu set diamond di sebuah manekin leher saja.

"Apa ini black diamond?" tanyaku penasaran.

"Ya, itu model terbaru yang elegant dan juga sangat ringan," jawabnya singkat.

"Baiklah, tolong bungkus ini dengan sebuah ucapan selamat aniversary di dalamnya!" pintaku seraya tersenyum.

"Baiklah, Nona bisa membayarnya terlebih dahulu di kasir. Kami akan membungkusnya dengan cantik," jawabnya.

Aku mengangguk dan pergi ke arah kasir, memberikan gold card ku padanya untukk melakukan transaksi pembayaran berlian itu dengan harga 75,089 usd.

Setelah mendapat semua yang aku butuhkan, akhirnya bisa segera pulang menemui kedua orang yang sangat aku cintai dan sangat aku rindukan.

"Im coming, Dad, Mom," ucapku dengan riang membayangkan bagaimana ekspresi mereka yang melihatku datang.

Taxi itu terus melaju dengan sangat cepat sampai akhirnya memasuki halaman rumah yang begitu luas setelah mendapatkan pemeriksaan dari kemanan di depan gerbang yang tidak percaya jika aku anak dari keluarga Leandro. Aku masih memaklumi itu karena penjaga itu terlihat baru yang tentunya tidak tahu bagaimana rupa Ku.

"Paman, terima kasih sudah mengantarku. Ini bayarannya," ucapku ramah dengan menyerahkan lima lembar uang kertas padanya.

"Nona, tunggu! Ini sangat banyak dan aku tidak memiliki kembaliannya," serunya dengan raut wajah yang khawatir.

"Ambillah, anggap saja itu tips dariku karena paman sudah sabar menunggu Ku tadi," ujarku tersenyum dan melangkah masuk dengan menyeret koperku dan membawa dua paper bag di tangan lainnya.

Pintu rumahku tidak pernah tertutup karena Mommy sangat menyukai udara luar masuk ke dalam rumah yang menurutnya sangat segar, terkecuali jika sedang musim dingin dan salju. Terlihat semua pelayan sedang sibuk di dalam sana dan tak ada yang sadar dengan kedatangaku, aku putuskan untuk terus berjalan ke lantai atas yang dimana kamarku berada.

"Hufh, pergi kemana mereka? Astaga, ternyata kamar ini masih sama seperti dahulu," ucapku menatap seluruh kamar yanyg sudah aku tinggal selama lima tahun lamanya.

Kaki ku melangkah mendekati semua tumpukkan buku yang berjejer rapi di lemari yang dulu terlihat besar dari tubuhku namun berbeda dengan sekarang. Foto masa sekolahku masih terpajang di dinding dan di atas meja. Perlahan ku buka kamar mandi terlihat masih sama, terdapat bebek karet yang masih utuh dengan keadaan yang masih bagus tetap berada di atas bath up ku.

"Ahh, rasanya aku sangat merindukan kenangan dulu. Lebih baik aku mandi saja," ucapku seraya menanggalkan seluruh pakaianku.

Ku kunci pintu kamar mandi dan membuat busa yang sangat banyak untuk berendam. Bermain lagi dengan bebek karetku seperti gadis berusia sepuluh tahun.

"Aku merindukan saat-saat ini," ucapku sembari terus meniup busa yang putih seperti salju itu.

TOK,,, TOK,,, TOK,,,

Terdengar suara gedoran pintu dari luar, aku sangat kesal karena telah mengganggu aktivitas berendamku. Terdengar lagi suara ketukan pintu itu dan terdengar pula suara seorang wanita yang sangat ku kenal.

"Zoelie!!" teriak Evany dari luar.

"Mommy, dia sudah datang?" tanyaku pada diri sendiri dan beranjak keluar dari bath up lalu membersihkan tubuhku di bawah guyuyran shower.

Aku keluar dengan memakai baju yang sengaja aku bawa sebelum mandi, terlihat wanita cantik sedang melihat barang bawaanku dengan posisi yang membelakangiku.

"Mom," panggilku seraya berjalan mendekatinya.

Evany membalikkan tubuhnya terlihat senyuman manis di wajahnya lalu segera memeluk tubuh sang putri kesayangan. Menciumi seluruh wajah Zoe dan terus memandangnya dengan lekat.

"Oh, Darling are you fine?" tanya Evany.

"Yes, mom. Im fine," balasku kembali memeluknya dengan erat.

"I miss, miss you so much. Kau membuatku seperti tidak mempunyai seorang putri, pergi meninggalkan aku selama lima tahun lamanya dan tidak pernah kembali," ucap Evany dengan nada sedih.

"Im sorry, Mom. Kau tahu bukan seperti apa diriku, aku akan pergi namun kembali dengan segala yang aku inginkan. Dan sekarang, kau bisa lihat aku kembali dengan membawa segala prestasiku," balasku tersenyum.

"EVANY,,!!!" teriak suara bariton dari luar kamar.

Ya, itu suara Daddy ku. Kebiasaannya masih tetap sama sejak dulu, selalu berteriak jika memanggil seseorang dan tidak bisa dia temukan. Aku dan Mommy tersenyum mendengar suara Daddy yang semakin mendekat.

"Leandro masih belum tahu jika kau kembali," ucap Evany.

"Benarkah, apa aku harus bersembunyi dahulu?" tanyaku antusias pada Mommy.

"No,tetap di belakangku! Daddy mu pasti akan sangat senang jika langsung melihatmu," jawab Evany.

TAK,, TAK,, TAK,,

Terdengar langkah kaki itu semakin dekat dan akhirnya Leandro masuk ke dalam kamar Zoe, melihat istrinya Evany yang memandangnya dengan tersenyum.

"Sedang apa kau berada di kamar Lie?" tanya Leandro.

Lie adalah panggilan sayang Leandro pada putri kesayangannya, yaitu Zoelie Leandro.

Leandro masih belum menyadari jika putrinya berada di belakang sang istri, Evany masih terus diam dengan hanya tersenyum. Leandro melihat rambut panjang pirang yang tertiup angin dari luar pun, memicingkan matanya.

"Siapa yang kau sembunyikan di belakangmu, Evany?" tanya Leandro.

Aku yang mendengar itu pun memiringkan tubuhku agar bisa terlihat olehnya, matanya melebar sempurna saat melihatku dan itu membuatku tertawa kecil.

"Oh, Zoelie!" teriaknya berjalan dan langsung memelukku.

Bahkan tubuhku melayang karena Daddy mengangkat tubuhku dan memutarnya, tawaku lepas begitu saja melihat Daddy yang begitu senang melihatku.

"Please stop! Aku merasa pusing," rengekku sembari memeluk erat leher Daddy.

"My Darling, i love you!" seru Daddy dengan suara yang serak.

Ku lihat Mommy yang tersenyum namun menitikkan air matanya, aku tahu jika sekarang Daddy juga sedang menangis. Aku mencoba turun dan melepaskan pelukanku dan melihat wajah Daddy yang sangat aku rindukan.

"Stop dont cry! I miss you, Dad." Aku mengusap air mata yang keluar dari matanya, mencium kedua pipinya bergantian.

"Ah, kau membuatku menjadi lelaki lemah!" serunya menghapus air matanya.

"Ah, ya aku membawakan kalian sesuatu. Tunggu sebentar!" pintaku seraya mengambil dua paper bag.

Aku memberikannya pada kedua orang tuaku, terlihat mereka begitu terkejut dengan apa yang mereka dapatkan dariku. Daddy langsung memakai jam itu dan tersenyum senang menatapku.

"Aku akan memakainya setiap waktu," ucap Daddy dengan menunjukkan jam yang berada di tangannya.

"Lihatlah, Dad! Aku mendapatkan black diamond yang baru saja ingin aku beli," ujarnya senang sembari memamerkan pada Daddy.

"Terima kasih sayang, i love you darling!" seru Daddy dan Mommy bersamaan seraya memelukku bersamaan.

"You'r welcome, mom, dad," balasku.

Hari itu menjadi pagi yang membahagiakan bagi Leandro dan Evany karena sang putri telah kembali dan bersama dengan mereka kembali.

你也許也喜歡

Jodoh! Masa Gitu?

Heningtyas Permata Hati (17) seorang gadis desa yang polos tapi bar bar, dalam hidupnya hanya ada satu tujuan, menikah dengan anak juragan tanah yang gantengnya mirip aktor Bolywood kesayangannya. Di sela menjalani hari dengan tujuan hidup yang tak tergoyahkan, nasib buruk menghampirinya, seorang pemuda tampan dari kota (Anggara Yuda Pradipta, 18) datang dan tinggal di rumahnya dengan alasan yang tidak jelas. Orangtuanya pun tak bisa memberi jawaban yang memuaskan. Pemuda itu memiliki kepribadian ganda menurut Hening, kadang dingin kaya kulkas khusus es batu, kadang panas kaya api neraka. Dan jangan tanyakan tingkat ketajaman lidahnya, kalo udah ngomong nyakitin sampe ubun-ubun bayi baru lahir. Nasib buruk Hening tak sampai di situ, setiap hari pemuda itu menjadi sumber masalahnya, dimana dia tak bisa lagi khusyuk berdo'a untuk meminta pada Tuhan agar anak juragan tanah itu menjadi jodohnya. Sial! "EHHH ... MONYET! ANGKAT KAKI DARI RUMAHKU!!!" Dengan angkuh Dipta berkata, "ngusir gue? Nggak sadar diri! Gubuk reot lo ini berdiri di atas tanah kakek gue! Kalo ada yang harus angkat kaki, itu lo!" Mulut Hening menganga sampe hampir jatuh ke lantai, baru tekatup saat mendengar pintu kamar di banting dengan kuat. "Ya Tuhan! Apa salah dan dosaku!!" Jerit Hening yang di sambut tendangan maut dari dalam pintu kamar. Jantungnya hampir copot di buat cowok gila itu. Keselnya bukan main si Hening. Bagaimana nasib Hening selanjutnya? Bisakah dia mempertahankan tujuan hidupnya? Sementara Anggara Yuda Pradipta terus mengusik jiwa dan raganya. Dan apakah penyebab Anggara Yuda Pradipta berakhir di rumahnya? Ikuti kisah mereka dalam novel 'Jodoh! Masa Gitu?' Yakin bakal di buat ngakak dan baper parah. Dan yang paling penting, kalian bakal menemukan banyak rahasia dalam kisah mereka. Baca juga novelku yang lain ya. 1. Annaya dan Takdirnya. (700 views dan 900 colection) 2. Pernikahan Sementara. (2M views dan 8,6k colection)

Ardhaharyani_9027 · 青春言情
分數不夠
347 Chs

ALONE WITHOUT PARENTS

Semenjak perceraian kedua orangtuanya, Aneska tinggal bersama kakak kandung dan kakak iparnya. Keadaan bukannya membaik, justru kehidupan Aneska semakin menderita. Perilaku seorang kakak ipar kepadanya seperti perlakuan seorang Ibu tiri kepada anak tirinya. Membuat Aneska tumbuh menjadi seorang gadis yang tomboy. Namun wajahnya yang sangat cantik membuat dirinya disukai oleh banyak laki-laki. Namun rasa trauma Aneska yang diberikan oleh orangtuanya sendiri membuat Aneska tidak pernah membuka hatinya untuk laki-laki. Dan semua laki-laki menyerah untuk mendekatinya. Kecuali satu orang laki-laki yang terus berjuang untuk mendapatkannya. Tetapi tetap saja, sedikit kemungkinan untuk lelaki tersebut dapat diterima oleh Aneska. Berbagai cara sudah dilakukan oleh lelaki tersebut. Mulai dari dirinya yang berusaha untuk bisa berteman dengan Aneska sampai menjadi seseorang yang selalu ada di saat Aneska dalam kesusahan. Sampai pada akhirnya ketika Aneska sudah terlalu menderita dengan kehidupannya bersama kakak iparnya, hanya lelaki tersebut yang ada di sampingnya. Membuat Aneska merasa dilindungi oleh lelaki tersebut. Lambat laun akhirnya Aneska menerima keberadaan dan hati leleki tersebut yang sudah diberikan kepada Aneska sejak lama. Kehidupan berumah tangga yang sangat ditakuti oleh Aneska selama ini ternyata adalah sebuah kesalahan besar. Menikah dengan lelaki yang telah menyukainya terlebih dahulu membuat Aneska hidup bahagia tanpa ada suatu masalah yang membuat mereka berdua bertengkar hebat. Mereka menjadi keluarga yang harmonis sampai salah satu di antara mereka lebih dulu meninggal dunia.

Arummsukma · 青春言情
5.0
404 Chs

LUDUS & PRAGMA

WARNING! VOL. 2 & 3 = MATURE CONTENT 18+! (Harap bijak untuk memilih bacaan dan menyikapi bacaan yang ada^^) Vol. 1 : The Meeting of Ludus And Pragma *Chapter Prolog - Chapter 145 Vol. 2 : The Secret of Destiny *Chapter 146 (1) - Chapter 285 (140) Vol. 3 : Ending "Reduce To Tears" *Chapter : 286 (1) - 368 (82) Ludus bukan nama seseorang, melainkan sebuah sifat dalam psikologi bagaimana manusia menjiwai dan bermain dalam sebuah hubungan percintaan. Mania, sedikit posesif dengan penuh bumbu romance yang dilebih-lebihkan. Orang-orang ludus akan mementingkan sebuah kesenangan juga penaklukan saat dirinya 'bermian' dengan lawan mainnya dalam sebuah hubungan. Bagi orang-orang ludus, percintaan adalah sebuah permainan kejar dan mengejar. Jika 'orang ludus' lelah, maka bosan adalah kata yang menjadi alasan untuk meninggalkan pasangannya. Lalu, Pragma. Sama seperti Ludus, pragma bukanlah nama orang meskipun kata itu sangat indah untuk diucapkan. Pragma adalah si dia yang kaku dalam mencinta. Hanya menginginkan sebuah hubungan yang realistis untuk dirinya dan masa depannya. Orang-orang pragma cendurung memilih menyeleksi pasangannya dengan baik. Ia tak suka bermain 'kejar mengejar' seperti yang Ludus lakukan. Sebab bagi pragma, cinta adalah sebuah hubungan yang harus realistis tanpa adanya bumbu romance yang berlebihan serta untuk pragma, pasangan yang menunjang masa depan adalah pasangan yang ia butuhkan. Lalu, bagaimana jika 'orang pragma' mencintai 'orang ludus' ? Jawabannya adalah ... sebuah hubungan yang penuh teka-teki dan keunikan, dan di sinilah kalian akan menemukan hubungan seperti itu. Sebuah cerita yang mengisahkan gadis pragma yang mencintai pria brengsek berwatak ludus. Cover by : @jc_graphicc

Lefkiilavanta · 青春言情
4.9
368 Chs

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · 青春言情
5.0
400 Chs
目錄
1

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新
Lin_Feng11
Lin_Feng11Lv1
Asih_Leta
Asih_LetaLv3

鼎力相助