webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · 奇幻言情
分數不夠
357 Chs

Malam ini kau akan menjadi milikku

******

AB96Y7AUSWF7WVSXB

Kode (100) koin hanya untuk 4 orang tercepat.

Semoga kalian yang dapat!

Happy Reading!!!!

Per-tanggal 1 April, Cerita ini akan publish 3 bab setiap hari..

*******

Edwards melangkahkan kakinya ke depan pintu apartemen milik Choon-hee, tangannya ingin mengetuk pintu. tapi rasanya sangat sungkan dan tidak enak, sebab rasanya Edwards seperti tidak tau malu. Selalu datang ke apartemen Choon-hee setiap hari.

Entah kenapa langkah kakinya malah menginjak ke tempat ini, padahal tadinya Edwards mau pergi ke Bar dan minum sampai mabuk.

Tapi rasanya, lebih nyaman pulang ke tempat Choon-hee dan melihat wajahnya.

Beberapa menit Edwards di depan pintu, berharap bahwa dirinya bisa punya keberanian untuk masuk ke dalam, tapi sudah berlalu sejak tadi. Tangannya masih saja lurus tanpa bergerak.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者