webnovel

Hasrat Wanita Bayaran

Namanya adalah Choon-Hee, Perempuan cantik yang tubuhnya Molek dengan bokong besar yang seksi. Memiliki arti nama, perempuan yang lahir di musim semi. Wajah Choon-Hee memang teduh seperti musim semi, namun daya pikatnya mampu membuat banyak laki-laki rela menghabiskan banyak uang, hanya untuk menyewa Choon-hee Satu malam.. Ya.. Choon-Hee adalah wanita bayaran di sebuah Bar mewah di kota JD. Salah satu Bar yang pemiliknya merupakan pengusaha Sukses yang tampan dan rupawan, Sudah lama Choon ingin bisa bertemu dengan pemilik Bar ini. Bar yang diberi nama 'Horsesky' memang patut di acungi jempol. Siapapun yang pulang dari Bar ini, mereka akan terbang kembali dan menghabiskan uangnya lagi dan lagi.. Siapa yang tidak mengenal Pria tampan Bernama Edwards Salvador? Pria itu menjadi incaran banyak wanita di seluruh dunia. Walaupun Edwards telah memiliki Seorang istri, namun tersiar kabar bahwa istri Edwards adalah penyuka sesama jenis. Tentu itu adalah kabar baik bagi seluruh wanita, yang ingin sekali bisa bersanding dengan Edwards dan merasakan mandi uang setiap hari.. Memangnya apa yang wanita inginkan dari laki laki tampan dan kaya? tentu saja uang.. uang.. dan Uang.. Begitupula Choon-Hee, menanti setiap saat kedatangan Bos besar itu dan berusaha untuk menarik perhatiannya. Akankah Tubuh Choon-Hee bisa menarik perhatian Edwards Salvador? Kita akan lanjutkan kisahnya di bab-bab berikutnya!!!! Jangan lupa berikan komentar positif dan beli koin gratis untuk membuka Bab terkunci, satu koin gratis dari kalian. akan membuat Author semakin bersemangat menulis! Happy Reading!!! [My Instagram: Silvaaresta]

silvaaresta · 奇幻言情
分數不夠
357 Chs

Aku tidak peduli, Siapapun keluarga itu

(Choon-hee POV)

Aku keluar dari mobil Nyonya Berenice secara terburu-buru, merasakan aura mencekam saat aku sudah masuk ke dalam Mansion besar keluarga Douglas. Ada perasaan takut saat aku harus mengetahui, bahwa untuk pertama kalinya mendengar Edwards berteriak kencang. walaupun hanya panggilan telepon, tapi aku sangat tau Bahwa Edwards benar-benar marah besar.

Aku mencari-cari dimanakah Edwards saat ini, saat aku hampir naik ke lantai atas. aku mendengar suara Violet yang sedang tertawa, tentu saja aku langsung mencari sumber suaranya. Ternyata Violet sedang berjalan bersama Edwards, mereka langsung menatap diriku dengan pandangan lekat. Aku menunduk takut ketika melihat tatapan mata Edwards yang benar-benar marah.

"Aku pulang." Kataku pelan, merasa bersalah karena aku tidak mendengarkan apa yang diperingatkan oleh Edwards kemarin.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者